Malaka, Sakunar — Nyaris tidak ada yang tahu jika mama Rosina Hoar Klau adalah salah satu penerima bantuan rumah pasca bencana seroja di Kabupaten Malaka, dengan kategori rehab berat. Pasalnya, hingga hari ini, Jumat (25/08/2023), tidak aktivitas pekerjaan apa-apa di sekitar kediaman Rosina di Dusun Nularan B, Desa Maktihan.
Realisasi pekerjaan rumah milik penerima manfaat atas nama Rosina Hoar Klau ini diduga masih Nol Persen. Liu Latan! (bahasa Tetun Malaka, arti harafiah: Sungguh Keterlaluan). Belum ada droping bahan apapun, juga belum ada pembersihan atau penyiapan lokasi sekalipun.
Ditemui di kediamannya, Jumat (25/08) Rosina mengaku menerima DTH sebesar Rp 1.500.000 (1 Juta Lima Ratus Ribu Rupiah).
Sedangkan bantuan pembangunan rumah baru (rehab berat) tidak pernah terealisasi hingga saat ini.
“Pernah ada yang datang ambil ulang berkas karena bilang berkas yang kasi masuk sebelumnya sudah hilang. Lalu ada yang datang suru kami potong pohon mangga supaya bangun rumah. Tetapi tunggu-tunggu itu rumah tidak datang-datang,” ujar Rosina.
Rosina mengaku, beberapa waktu lalu ada sekelompok orang dari pemerintah (diperkirakan Tim Monef) berkunjung ke kediamannya.
Rosina pun mengaku, dirinya dan anak-anak hanya pasrah menunggu, apakah bantuan rumah tersebut jadi diterima atau tidak.
“Kami orang bodok ini hanya bisa tunggu. Kapan itu rumah dibuat, kami ucap terimakasih. Kalau tidak jadi buat, kami mau bagaimana?”, ucapnya lirih.
Penelusuran Tim Wartawan, Rosina Hoar Klau yang sudah menjanda ini menempati sebuah rumah panggung yang sudah miring dan bocor pada bagian atapnya. Sekilas, tampak rumah tersebut tidak layak huni.
Hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh informasi soal siapa kontraktor yang mengerjakan rumah milik Rosina, yang terletak berdanpingan dengan Kantor Desa Maktihan ini.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang juga mantan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD), Drs. Gabriel Seran, MM belum berhasil dikonfirmasi wartawan terkait hal ini.
Data yang dirilis BPBD, Desa Maktihan mendapat jatah 3 unit rumah bantuan seroja. Selain milik Rosina Hoar Klau dengan kategori rehab berat, masih ada 2 rumah lain dengan kategori rehab ringan. Dua unit rehab ringan tersebut milik Markus Nahak Wedomu dan Arnoldus Seran Ura, juga di Dusun Nularan B.*(JoGer/Tim)
