Malaka, Sakunar — Dua Anggota DPRD Kabupaten Malaka dikabarkan Positif Covid-19 ketika dalam perjalanan menuju Bali untuk ikut Studi Banding (Stuba). Keduanya diketahui positif terpapar Covid setelah melakukan tes Swab PCR sebagai salah satu syarat penerbangan.
Penelusuran Sakunar, kedua wakil rakyat yang diketahui positif Covid-19 berdasarkan PCR tersebut diduga kuat adalah HMS dan IF.
Informasi tersebut menimbulkan keresahan dan berbagai opini di kalangan masyarakat Malaka. Pasalnya, kedua anggota DPRD sesuai inisial di atas diduga kuat ada dalam video joget dan pesta miras viral yang sedang mengguncang Malaka, NTT, bahkan Indonesia.
Publik dihantui keresahan dan bertanya-tanya, apakah hasil positif kedua wakil rakyat ada kaitan dengan video viral tersebut? Artinya, apakah saat kejadian di Kantor DPRD tersebut, keduanya sudah terpapar? Kalau begitu, maka sangat mungkin keduanya menyebarkan virus kepada orang lain yang terlibat di sana. Atau, apakah keduanya terpapat saat pesta miras dan joget-joget itu berlangsung? Kalau begitu maka ada diantara mereka yang terlibat di sana terpapar.
Keresahan ini diungkapkan warga Malaka yang berhasil ditemui Sakunar, Selasa (27/07/2021).
“Jika benar bahwa yang terkonfirmasi positif adalah 2 nama itu, maka kedua orang itu ada juga dalam video ‘pesta miiras dan joget di Kantor DPRD Malaka yang viral itu. Karenanya gugus tugas harus tracing”, ujar Paulus Jobul, warga Malaka Barat kepada Sakunar, Selasa (27/07/2021).
Terpisah, Frederikus Seran Nahak, warga Malaka Tengah mengungkapkan, perlu diwaspadai agar tidak timbul Klaster Stuba. Pasalnya, pemuda ini mengaku melihat 2 wakil rakyat tersebut telah berada di Malaka sore ini.
“Yang kita tahu, dua anggota tersebut sudah ada di Malaka. Kita bukan mau berprasangka buruk, tapi jangan sampai muncul Klaster Stuba. Karena virus ini menular. Jangan sampai virus ini menyebar ke mana-mana”, ujarnya.
Aparat Keamanan dan Gugus Tugas, lanjut dia, harus melakukan penelusuran di kantor DPRD. Karena keduanya diduga ada dalam video viral. Kemudian, sebelum berangkat untuk Stuba, DPRD melakukan sidang secara maraton pada Jumat, 23 Juli 2021. Apakah dua Anggota DPRD bersangkutan hadir dalam sidang maraton tersebut?
Terkait ini, ketika dihubungi melalui Panggilan WhatsApp, HMS mengakui dirinya telah berada di Malaka. Dirinya juga mengakui kebenaran hasil positig PCR tersebut. Walau demikian, HMS mengaku dalam kondisi baik-baik saja tanpa merasakan gejala apa-apa.
Sedangkan IF, ketika dihubungi, nomor selulernya berada di luar jangkauan.*(BuSer)