Aktivitas Proyek Yeti Darmawan Di Ende Diduga Rusak Aspal Jalan Koboleba

oleh -2,230 views

Ende, sakunar — Aspal jalan tanjakan Teokolo, Desa Kobaleba, Kecamatan Maukaro, Kabupaten Ende mengalami kerusakan serius. Aspal jalan Kobaleba tersebut diduga rusak gegara aktivitas truk besar pengangkut material pengerjaan Jalan Provinsi Lintas Utara Maukaro. 

Pantauan Sakunar di lokasi, Rabu (06/04/2022), kerusakan aspal di tanjakan Teokolo, Desa Kobaleba tersebut sekitar 100 Meter. Aspal pada jalan tersebut hancur dan berlubang sehingga membahayakan para pengguna jalan.

Beberapa pengguna jalan, yang berhasil ditemui sakunar di lokasi mengaku resah. Karena selain berlubang dan berkeril, kondisi jalan yang rusak tersebut berada tepat di tanjakan. Kondisi ini, jika dibiarkan, dikhawatirkan akan berdampak buruk bagi pengguna jalan.

“Ada sekitar Lima titik di Tanjakan Teokolo ini yang rusak dan berlubang cukup besar.

Kemudian ada kerikil yang bersumber dari pecahan aspal berserakan pada badan aspal. Ini membuat kita tidak nyaman dalam mengemudi”, ujar Leksimus Wara, salah satu sopir Travel Maukaro – Ende, ketika ditemui di lokasi, Rabu (06/04/2022).

Karenanya, para pengguna jalan berharap, kerusakan pada jalan Kobaleba tersebut segera diperbaiki. Menurut mereka, kontraktor pengerjaan Jalan Provinsi Lintas Utara Maukaro bertanggung jawab atas perbaikan aspal jalan yang rusak tersebut. Dengan demikian, pembangunan yang dilaksanakan pemerintah, dalam hal ini pengaspalan jalan Koboleba tersebut dapat bermanfaat bagi warga setempat.

  • Dikonfirmasi terpisah, PT. Yeti Darmawan  membenarkan kerusakan pada aspal jalan Koboleba tersebut akibat aktivitas kendaraan proyek. Kontraktor pelaksana pekerjaan Jalan Provinsi Lintas Utara Maukaro tersebut mengakui, kerusakan jalan pada tanjakan Teokolo, Desa Koboleba tersebut diakibatkan oleh aktivitas truk pengangkut material miliknya.

Hendra Hadi Winoto, Pengawas dari PT. Yeti Darmawan untuk Wilayah Desa Nabe, Maukaro membenarkan, ruas jalan Koboleba tersebut rusak akibat aktivitas proyek PT. Yeti Darmawan. Jalan tersebut rusak akibat aktivitas truk-truk yang mengakut material ke wilayah kerja proyek Yeti Darmawan.

Hadi mengatakan, dirinya akan segera melaporkan kerusakan tersebut kepada  atasannya. Hadi berharap, keluhan warga terkait kerusakan aspal jalan Koboleba tersebut segera terjawab.

“Sebagai pengawas proyek di wilayah, kami terima keluhan ini, dan akan kami sampaikan ke atasan yang berwenang agar cepat memperbaiki”, ujar Hadi.*(yanto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.