BETUN, Sakunar — Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Nunfutu 1 di Desa Wekeke, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengaku adanya pembangunan gedung darurat di sekolahnya.
Kepala SDN Nunfutu 1, Fransiskus Klau Berek, A.Ma.Pd tersebut mengakui hal tersebut ketika dikonfirmasi sakunar.com Senin (03/06/2024).
“Yang di buat itu (gedung darurat, red) Inisiatif Kepala Desa. Karena Sekolah ini sejak didirikan hingga saat ini hanya (punya,red) 3 Ruang Belajar. Itu pun sudah rusak semua. Seperti yang dilihat pda foto yang diedarkan,” tulis Kepsek Fransiskus dalam pesan Whatsapp.
Fransiskus menjelaskan, sekolah yang ia pimpin selama ini hanya punya 3 ruang kelas. Padahal sekolah tersebut punya 6 rombongan belajar (rombel). Artinya 6 rombel tersebut harus berbagi 3 ruang kelas.
Lantas, bagaimana cara kepala sekolah dan para guru membagi 3 ruang kelas untuk 6 rombel yang ada? Apakah diberlakukan sistem sift?
Kepsek Fransiskus menjelaskan bahwa setiap ruang kelas yang ada disekat menjadi dua sehingga KBM untuk 6 rombel bisa berjalan pada pagi hari. Artinya satu ruang kelas digunakan oleh 2 rombel untuk KBM pada saat bersamaan.
“KBM (kegiatan belajar mengajar, red) bejalan pagi. Setiap Ruang dibagi 2,” jelas Fransiskus.
Pertanyaan lanjutannya, apakah KBM bisa berjalan dengan efektif dengan cara ini? Padahal jumlah murid di SDN Nunfutu tergolong banyak, yakni 79 murid.
Apakah pihak sekolah pernah mengajukan permohonan kepada Pemerintah Kabupaten Malaka melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mendapatkan pembangunan RKB?
“Pernah kita minta tetapi semua tergantung data yang dimuat pada sarpras dapodik,” tutup Kepsek Fransiskus.
Terkait ini pihak berwenang pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Malaka belum berhasil dikonfirmasi.
Diberitakan sebelumnya, sedang viral di media sosial (medsos), beberapa foto yang memperlihatkan aktivitas masyarakat di Desa Wekeke, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka, Provinsi NTT, yang sedang membangun gubuk dari kayu dan dedaunan gewang.
Menariknya, unggahan foto-foto yang viral tersebut disertai caption atau keterangan: “Pembangunan Gedung Darurat SDN Nunfutu 1”.
Hal menarik lainnya, bersamaan dengan foto pembangunan gedung darurat tersebut, diunggah juga foto gedung permanen. Terlihat jelas dalam foto-foto tersebut, bagwa beberapa bagian dari gedung permanen tersebut sudah retak-retak dan berlubang.*****
