Scroll untuk baca artikel
Pilkada

Pilkada Malaka, SBS-HMS Bilang Naikkan Insentif Pemangku Adat

695
×

Pilkada Malaka, SBS-HMS Bilang Naikkan Insentif Pemangku Adat

Sebarkan artikel ini

BETUN, Sakunar — Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Malaka, dr. Stefanus Bria Seran, MPH dan Hendri Melki Simu, A.Md atau yang akrab dengan tagline SBS-HMS bakal menaikkan insentif para pemangku adat (Nain dan Fukun) sehingga menjadi lebih pantas.

Kenaikkan insentif tersebut bakal dilakukan SBS-HMS jika rakyat Kabupaten Malaka memberikan mandat kepada Paslon nomor urut 2 ini untuk menjadi bupati dan wakil bupati Malaka periode 2025-2030.

Demikian disampaikan Calon Bupati nomor urut 2, SBS dalam orasi politiknya saat kampanye di Weoe, Kecamatan Wewiku, Rabu (30/10/2024).

Baca Juga:  APPI Malaka Desak Polda NTT Segera Umumkan Status Hukum Dugaan Korupsi Rumah Bantuan Seroja 57,5 M

SBS mengatakan hal tersebut untuk menepis isu yang dihembuskan tim paslon lain, bahwa SBS-HMS bakal menghapus insentif pemangku adat, jika terpilih.

“Pemimpin yang cerdas itu tidak akan menghapus program yang sudah ada tetapi menyempurnakannya atau membuatnya menjadi lebih baik. Demikian juga SBS-HMS tidak akan menghapus program yang sedang berjalan, termasuk insentif pemangku adat. Malahan sebaliknya, tim kita sedang hitung supaya kita naikkan insentif itu,” ungkap SBS.

Baca Juga:  Hasil Audit 5 Paket Proyek Septic Tank, APPI Malaka Minta DPRD Panggil Inspektorat Dan Dinas PU Untuk RDP

Dalam kesempatan yang sama, Fukun Bere Bria, seorang pemangku adat yang sama mengungkapkan, dirinya sebagai salah satu Fukun menerima insentif sebesar 100 ribu rupiah per bulan. Nilai ini diapandang tidak tidak etis karena jika dikonversi ke harian, maka menjadi Rp3.333 per hari. Sementara bagi orang Malaka, angka 3 merupakan angka yang tabuh untuk disebutkan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *