BETUN, Sakunar — Partai Golkar memprioritaskan untuk mengusung kader sendiri atau ‘anak kandung’ sendiri di Pilkada serentak 27 November 2024. Hal itu berlaku untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur NTT, pemilihan bupati dan wabup untuk 22 Kabupaten, serta pemilihan walikota dan wakil walikota Kupang.
Di Pilkada Malaka, Partai Golkar mengusulkan kandidat tunggal, yakni dr. Stefanus Bria Seran, MPH (SBS).
Hal tersebut ditandaskan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Golkar NTT, Frans Sarong, dalam rapat konsolidasi dan evaluasi pemenangan Partai Golkar NTT di Kupang, Rabu (06/03/2024).
Menurut Frans, dalam kontestasi Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, Golkar mengutamakan kader partai atau memprioritaskan “anak kandung” Partai Golkar.
Frans menjelaskan, Partai Golkar memiliki kader-kader (anak kandung) di setiap daerah, yang diusulkan untuk diusung di Pilkada serentak tahun ini.
Lebih lanjut, Frans Sarong menjelaskan, ada sejumlah kabupaten/ kota yang Bakal Calon-nya tunggal.
“Maksudnya tak lagi berkemungkinan bagi kandidat lain di kab/ kota dimaksud,”, jelas Frans Sarong.
Di Pilgub NTT, misalnya, Partai Golkar menjagokan Ketua DPD I Partai Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena. Demikian juga di Pilwalkot Kupang, Jonas Salean diusulkan sebagai calon tunggal.
Sedangkan di level Pilbup, Golkar NTT juga merilis nama tinggal di beberapa kabupaten, seperti, Malaka (dr. Stefanus Bria Seran), Kupang (Jerry Manafe), TTS (Eugesem Piter Tahun), TTU (Kristo Efi), Belu (Agus Taolin), Sumba Timur (Umbu Lili Pekuwali), Sikka (Gregorius Bapa).
Kemudian Manggarai Barat (Maksi Adipati Pari), Sumba Tengah (Melki Umbu Hunggar), Sumba Barat (Daniel Bili), Rote Ndao (Libby Sinlaeloe), Sabu Raijua (Simon Dira Tome), Alor (Aksa Nitha Blegur), Lembata (Yohanes De Rosari), dan Ngada (Andreas Paru).
“Selain itu, ada pula daerah yang bacakadanya ganda, atau lebih dari satu kandidat,” sebut ketua Bapilu Golkar NTT ini.
Beberapa kabupaten yang mengusulkan kandidat ganda, seperti, Manggarai Timur (Yosep Ode dan Ferdinandus Hesiman), Sumba Barat Daya (Christian Taka dan Gerald Maliti), Flores Timur (Herman Hayong dan Yosep Sani Betan), Manggarai (Yohakim Jehati dan Simprosa Gandut).
Kemudian Ende ada tiga nama (Heri Wadhi, Lori Gadi Djou dan Domi Mere), dan Nagekeo (Marsianus Jawa, Marsel Ado Wawo dan Kris Du’a Wea).
Diketahui, dr. Stefanus Bria Seran, MPH (SBS) sendiri merupakan kader Partai Golkar, yang keanggotaannya disyahkan oleh DPP Partai Golkar. Sedangkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Golkar SBS diserahkan oleh Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena pada 6 Agustus 2019 silam.
Pada November 2023 silam, SBS menerima mandat dari Ketum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto untuk mensosialisasikan diri sebagai kandidat cawabup Malaka, sekaligus memenangkan Partai Golkar di Pileg 2024.
Sebelelumnya, Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, dalam rapat Konsilidasi Pemenangan Pemilu di Haitimuk, Kamis (23/02/2023), Laka Lena Memperkenalkan SBS sebagai figur yang disiapkan Golkar sejak lama.
“Hari ini saya senang sekali karena kehadiran figur bakal calon bupati Malaka dari Partai Golkar ditengah-tengah kita. Namanya SBS. Dokter Stefanus Bria Seran atau SBS adalah figur yang dipersiapkan Partai Golkar sejak dulu,” ujar Laka Lena kala itu.*****
