Scroll untuk baca artikel
MalakaSeputar NTT

Terciduk Kamera, Ibu Kades Di Malaka Rela Lakukan Hal Ini

1564
×

Terciduk Kamera, Ibu Kades Di Malaka Rela Lakukan Hal Ini

Sebarkan artikel ini

Sakunar — Seorang kepala desa di Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, Provinsi NTT rela mendorong gerobak bersama warga yang terlibat dalam proyek padat karya pekerjaan jalan di desanya. 

Kepala desa tersebut adalah Kepala Desa (Kades) Taaba, Ida Hoar Nahak. Kades ini tidak sungkan-sungkan ikut bekerja membantu para pekerja Padat Karya Tunai pembangunan rabat beton di desanya.

Hal tersebut dilakukan Kades Taaba sebagai bentuk tanggungjawab dan pengawasan terhadap pembangunan di desa yang dipimpinnya sejak bulan Februari silam.

Baca Juga:  4 Fakta Ini Terungkap Saat Sidak Wabup Malaka Di Gudang BBM Dinas Pertanian

“Selain itu, untuk memotivasi masyarakat, khususnya para pekerja agar tetap semangat membangun desa sendiri,” ujar Kades Taaba kepada wartawan disela kegiatan tersebut di Taaba, Sabtu (27/05/2023).

“Ini (ikut terlibat dalam bekerja,red) merupakan bentuk tanggung jawab dan pengawasan langsung terhadap seluruh kegiatan pembangunan di desa. Jika hari-hari lain, kepala desa bekerja di kantor desa, maka hari Sabtu bisa meluangkan waktu berkantor di lokasi proyek desa,” sambungnya.

Baca Juga:  Hari Ini Genap Tiga Malam Korban PMI Non Prosedural Malaka Meninggal, Terlapor VSB Masih Berkeliaran Bebas

Terpantau, Kades Taaba tiba di lokasi pekerjaan rabat beton di Dusun Klatun sekitar Pukul 09:00 Wita. Usai menyapa para pekerja, tanpa banyak bicara, Kades Ida ikut bekerja meratakan sirtu dan batu.

Bukan hanya itu, Kades Ida pun ikut menyekop dan mendorong gerobak berisi pasir ke mesin pengaduk (molen).

Meski pekerjaan itu tergolong berat, namun Kades Ida mampu mengangkut pasir dengan gerobak beberapa kali. Para pekerja hanya bisa melihat sembari tersenyum melihat sang kades bola balik mendorong gerobak.

Baca Juga:  Masuk Ke Malaka Melalui 'Jalan Tikus', Warga RDTL Ini Ngaku Ingin Jadi WNI

Kades Taaba berharap, contoh kecil yang ditunjukkannya bisa menggugah hati masyarakatnya untuk semakin mencintai desanya. Sebab, kata dia, kemajuan suatu desa dapat terwujud jika pemimpin dan masyarakatnya memiliki rasa cinta terhadap desanya.(JoGer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *