Hanoi, Sakunar — Permainan menarik dipertontonkan Timnas Indonesia U-23 dan Timnas Vietnam U-23 dalam laga pembuka penyisihan Grup A cabang olahraga putera SEA GAMES 2021, di Vietnam, Jumat (06/05/2022). Dalam pertandingan yang disiarkan langsung melalui kanal RCTI tersebut, kedua tim bermain dengan tempo cukup tinggi.
Kedua tim langsung saling serang dan saling menekan sejak kick off babak pertama dibunyikan. Sehingga pemain nomor punggung 11 Timnas Vietnam harus mendapatkan ganjaran kartu kuning di menit ke-11.
Namun, bermain di hadapan publik sendiri, Tim Vietnam bermain lebih agresif dan menguasai permainan. Beberapa peluang pun tercipta untuk Tim Vietnam di paruh pertama babak pertama. Peluang pertama tercipta lewat tendangan bebas dari luar kotak pinalti. Namun peluang ini belum mampu merubah kedudukan.
Peluang ke 2 bagi Timnas Vietnam tercipta di menit ke 14. Lolos dari kawalan pemain belakang Timnas Indonesia, juru gedor Vietnam melepaskan tembakan ke gawang namun melebar ke sisi kiri gawang Timnas.
peluang ke 3 menit 20 ketika pemain vietnam berhasil menggiring bola merangsek masuk ke kotak pinalti Tim Garuda Muda. Kemudian, pemain tersebut melepaskan sebuah umpan silang yang tepat lewat di dekat kaki juru gedir Vietnam. Namun, lagi-lagi gawang Garuda Muda masih berhasil diselamatkan.
Peluang demi peluang tercipta bagi tim tuan rumah. Seorang pemain Vietnam yang berdiri bebas tanpa kawalan berhasil melepas tembakan keras ke arah gawang. Bola tepat mengarah ke penjaga gawang Garuda Muda dan lenting ke kaki salah satu pemain belakang Garuda Muda.
Anak-anak asuhan Shin Tae-yong mendapat peluang di Menit ke-37 Dua umpan jauh mengarah ke kotak pinalti tim Vietnam. Bola berhasil dihalau barisan bekakang Tim Vietnam. Sebuah umpan jarak jauh kembali mengarah ke kotak pinalti Vietnam namun belum bisa dimanfaatkan dengan baik oleh anak-anak Shin Tae-yong dan hanya menghasilkan tendangan penjuru bagi Garuda Muda.
Di Menit ke 41, sebuah kericuhan terjadi. Kericuhan ini bermula dari tindakan Rahmat Iriyanto yang dinilai agresif. Rahmat mengangkat kaki di atas kepala pemain Vietnam. Tendangan bebas akibat kesalahan Rahmat ini pun nyaris meribek jala gawang Timnas Indonesia.
Di waktu tambahan babak pertama, sebuah umpan silang nyaris merobek gawang Timnas Indonesia. Beruntung, penyerang Vietnam gagal menyambut umpan silang tersebut, walau telah lolos dari jebakan off side barisan pertahanan Timnas Indonesia. Gawang Adi Satrio pun tetap terjaga utuh.
Hingga babak pertama selesai, dua tim masih mempertahankan skor kaca mata.
Babak kedua, Tim Vietnam mengganti pemain depan. Pemain baru Vietnam ini berhasil menekan anak-anak asuh Shin Tae-yong dan nyaris merobek gawang Satrio. Tercatat, 3 kali berturut-turut pemain pengganti ini menekan penjaga gawang Garuda Muda, Adi Satrio di awal babak ke dua.
Sebuah pelanggaran yang dibuat pemain belakang Timnas Indonesia pun menghasilkan tendangan bebas yang sangat berbahaya bagi gawang Timnas Indonesia. Tendangan bebas ini pun kembali menguji ketangguhan seorang Adi Satrio yang terus berjibaku selamatkan gawangnya.
Sementara, Shin Tae-yong pun melakukan penyegaran di lini tengah dengan memasukkan seorang pemain pengganti. Keputusan Shin Tae-yong ini dinilai tepat karena lini tengah Timnas Indonesia dinilai lemah di babak pertama.
Di babak ke dua ini pun Timnas Indonesia hanya mengandalkan satu dua serangan balik. Namun selalu gagal di kaki para pemain belakang Timnas Vietnam.
Timnas Vietnam pun mendapatkan peluang di menit ke 53. Sebuah assist yang baik dari pemain pengganti yang baru masuk di babak kedua berhasil dimanfaatkan oleh seorang rekannya sehingga gawang Adi Satrio pun kebobolan. Kedudukan 1-0 untuk keunggulan Timnas Vietnam.
Gol tersebut semakin membangkitkan semangat para pemain Timnas Vietnam. Gempuran demi gempuran terus dilancarkan ke gawang Timnas Indonesia sehingga membuat penjaga gawang, Adi Satrio harus berjibaku menyelamatkan gawangnya.
Anak-anak asuhan Shin Tae-yong terus berusaha membangun serangan, namun selalu kalah dalam perebutan bola, terutama dalam duel udara. hingga menit ke-70, anak-anak Indonesia belum menemukan pola untuk mengembangkan permainan.
Sebuah kartu kuning kembali diberikan wasit kepada Pemain Vietnam. Sementara, hadiah tendangan bebas bagi Timnas Indonesia belum berbuah hasil. Tendangan Witan Suleman dari luar kotak 16 jatuh tepat di pelukan penjaga gawang Vietnam.
Di Menit ke 73, anak-anak Vietnam kembali menunjukkan kualitasnya. Umpan satu dua yang sangat manis kembali memperdayai barisan belakang Garuda Muda. Gawang Adi Satrio pun kembali bergetar. Kedudukan 2-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Gawang Adi Satrio kembali terancam di Menit ke 75. sebuah stekling keras pemain belakang Indonesia nyaris membobol gawang sendiri. Beruntung, bola sedikit melebar ke sisi gawang dan hanya menghasilkan tendangan penjuru. Sundulan pemain Indonesia dengan maksud menyelamatkan gawang justeru mengarah ke gawang sendiri. Beruntung, bola jatuh tepat pada tinju penjaga gawang.
Kemelut di mulut gawang kembali terjadidi Menit ke 77. Juru gedor Vietnam dibiarkan berdiri bebas tanpa kawalan sehingga leluasa menguasai bola dan melepaskan tendangan-tendangan yang mengancam gawang Adi Satrio.
Pemain pengganti Vietnam yang baru masuk lapangan pada menit ke 80 melepaskan sundulan keras yang nyaris berbuah gol. Beruntung, bola masih membentur tiang gawang sehingga bola keluar lapangan pertandingan.
Peluang bagi Timnas Indonesia untuk memperkecil ketertinggalan tercipta di Menit ke 85. Bola berhasil dikuasai penyerang Indonesia di bibir kotak pinalti Vietnam. Namun tendangan yang dilepaskan terlalu lemah dan mengarah tepat dalam pelukan penjaga gawang Vietnam.
Vietnam mendapat peluang untuk menam pundi-pundi gol di menit ke 86. Sebuah tendangan keras membentur mistar gawang sehingga bola terpental ke tengah lapangan. Bola tersebut kemudian disambar keras oleh pemain belakang Vietnam dan gagal diantisipasi pemain belakang dan kiper Garuda Muda sehingga memperbesar keunggulan Vietnam menjadi 3-0.
Pertandingan antara 2 finalis SEA GAMES 2019 tersebut pun berakhir dengan Skor 3-0 untuk keunggulan Vietnam.
Dalam pertandingan ini, kerja keras Penjaga Gawang Tim Garuda Muda, Adi Satrio patut diacungi jempol. Penampilan Satrio sangat gemilang, menyelamatkan gawangnya dari gempuran bertubi-tubi yang dilakukan oleh para pemain Timnas Vietnam.*(JoGer)