Malaka, Sakunar — Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Malaka harus memikirkan pusat isolasi Covid-19. Pusat isolasi tersebut dinilai akan sangat bermanfaat bagi pasien yang terkonfirmasi positif tapi tidak menunjukkan gejala yang lazim disebut Orang Tanpa Gejala (OTG).
Hal tersebut diungkapkan Komandan Kodim (Dandim) 1605/Belu, Letkol Inf Wiji Untoro usai tatap muka dengan Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH.MH di Betun, Senin (19/07/2021).
Dandim berharap, Pemda Malaka dan seluruh Instansi terkait serta Gugus tugas Kabupaten Malaka mendukung untuk menyiapkan tempat Isolasi terpusat ini sehingga memudahkan dalam pengawasan dan pelayanan dari Tim Medis dan Gugus tugas.
Usai tatap muka dengan Bupati Dandim dan rombongan meninjau Pos Lintas Batas Negara (PLBN) RI-RDTL di Motamasin. Rencananya, wisma di PLBN yang belum pernah dimanfaatkan bisa digunakan sebagai pusat isolasi Covid-19.
“Kunjungan ini meninjau tempat yang bakal dijadikan Isolasi terpusat. Kita perlu sarankan ke Bupati dan Pusat agar pelaksanaan isolasi mandiri bagi Masyarakat terkonfirmasi tanpa gejala atau OTG dilaksanakan secara terpusat. Ini untuk memudahkan tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan karena jumlah tenaga medis kita terbatas”, ujar Dandim.
Diketahui, Gedung Rest Area PLBN Motamasin memiliki kapasitas 100 orang atau 100 tempat tidur. Pemda tinggal menyiapkan 100 tempat tidur untuk pusat isolasi tersebut.
“Dengan disiapkan tempat Isolasi Secara terpusat tentu akan mencegah terjadinya penyebaran Covid-19. Karena dengan isolasi mandiri kita tidak bisa melakukan pengawasan. Masyarakat dengan status Orang tanpa gejala (OTG) bisa bebas ke mana-mana dan akan sangat rawan karena menyebarkan Virus di tengah Masyarakat”, kata Dandim.
Dikonfirmasi terpisah, Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH mengatakan, pihaknya menyambut baik usulan Dandim tersebut. Karena usulan tersebut akan sangat membantu Pemkab Malaka dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Tawaran pak Dandim ini ide yang baik karena beliau berpikir untuk membantu PEMKAB Malaka untuk membantu mencarikan tempat isolasi Covid. Karena PEMKAB Malaka sendiri sampai hari ini belum memiliki tempat isolasi bagi Renu Rai Malaka yang terpapar Covid–19. Saya selaku Bupati Malaka apresiasi dan segera komunikasikan dengan SATGAS COVID utk survey WISMA PLBN tersebut”, kata Bupati melalui pesan WhatsApp kepada Sakunar, Selasa pagi (20/07/2021).*(BuSer/Tim)