Malaka, Sakunar — Beredar sebuah video di media sosial TikTok, seorang warga asal Ngada, Flores, NTT membacakan surat terbuka yang ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo (Jokowi). Maria Kristina Bupu, demikian nama warga tersebut membuat surat terbuka tersebut dengan tujuan menagih janji presiden untuk hadir dan meninjau langsung dampak yang ditimbulkan oleh proyek PLTP Geothermal Mataloko.
Berikut kutipan surat terbuka yang dibacakan Maria:
“Saya, Maria Kristina Bupu, Ketua Forum Masyarakat Peduli Dampak Lingkungan PLTP Geothermal Mataloko, yang telah bertemu Bapak Presiden Jokowi pada Tanggal 11 September Tahun 2016 di Banten, Karangantu. Saat itu bapak berjanji akan meninjau langsung, menginjakkan kaki bapak di Bumi Geothermal Mataloko, akibat suplai gas H2S beracun, yang telah meresahkan warga sekitar dalam radius 0 sampai 2 Kilo Meter.
Adapun dampak yang ditanggung masyarakat saat ini, suplai gas yang berada di sekitar kami saat ini, yaitu akibat bocornya eksplorasi dan eksploitasi Geothermal Mataloko. Kami menyampaikan, dampak yang ditimbulkan kegiatan ini adalah, yang pertama, menurunnya produktivitas pertanian dan perkebunan sebagai mata pencaharian masyarakat, penopang ekonomi, kesehatan dan kesejahteraan warga.
Kedua, gas H2S telah mencemarkan udara, yang mengganggu pernafasan, merusak atap rumah warga, atap rumah dan instansi terkait lainnya.
Ketiga, semburan lumpur beserta belerang yang saat ini berada di lokasi telah meresahkan kehidupan masyarakat adat sekitar dan menyebabkan hilangnya lahan warga.
Oleh karena itu, kami menanti janji bapak untuk meninjau langsung proyek PLTP Geothermal Mataloko. Terimakasih.
Video pembacaan surat terbuka tersebut diperkirakan dibuat di lokasi Geothermal Mataloko. Video berdurasi 2:10 Menit tersebut diunggah ke TikTok oleh akun @denistrison pada Selasa (12/04/2022). Dan hingga Rabu (13/04) Pukul 23:55 telah ditonton sebanyak 85 ribu kali dan disukai sebanyak 3.470 kali serta dikomentari sebanyak 208 kali.*(JoGer)