Malaka, NTT — Komunitas para dokter se-Kabupaten Malaka membantu korban banjir di Kabupaten Malaka, khususnya di wilayah Selatan Benenain yang terisolir sebagai dampak putusnya jembatan Benenain di Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Senin (05/04/2021).
Setelah melalui perjuangan panjang, 4 dokter yang merupakan perwakilan dari para dokter berhasil mencapai lokasi bencana yang terisolir tersebut. Berangkat dari Kota Betun, dokter Oktelin, dokter Wahyuni, dokter Agung dan dokter Inna harus menyingkirkan rasa takut untuk menyeberangi jembatan Benenain yang ambruk.
Empat dokter yang mewakili para dokter se-Kabupaten Malaka tersebut pun akhirnya bisa sampai di Sukabilulik, Desa Oanmanen di Kecamatan Malaka Barat, salah satu desa di hilir Benenain yang cukup parah terdampak banjir.
Di Sukabilulik, 4 perwakilan para dokter yang mengabdikan diri di Kabupaten Malaka tersebut disambut haru oleh warga korban banjir. Warga korban banjir mengaku terharu dan sangat berterimakasih kepada para dokter yang sudah memberi perhatian kepada warga yang sedang tertimpah musibah.
Dari Sukabilulik, para dokter bergeser ke Desa Kleseleon, Kecamatan Weliman, yang juga cukup parah terdampak banjir luapan Sungai Benenain. Di Kleseleon pun para dokter melakukan hal yang sama, yaitu berbagi kasih dengan masyarakat yang sedang tertimpah musibah. Sebelum akhirnya mereka kembali ke Kota Betun melewati jembatan ambruk yang sama.
Dari para dokter tersebut diperoleh informasi, bahwa kegiatan yang sama direncanakan akan dilanjutkan hari ini, Selasa (06/04/2021) di wilayah Aintasi, Kecamatan Malaka Tengah. Wilayah ini pun cukup parah terdampak banjir.*(BuSer)