Bank NTT Teken Kerja Sama Dengan Pemda Ende Dan Suaka Bumi Pertiwi Terkait TJPS

oleh -814 views

Sakunar.com, Ende — Bank NTT melakukan kerjasama dengan Pemda Ende untuk program tanam jagung panen sapi (TJPS). Pelaksanaan kerjasama tersebut ditandai dengan penandatangan naskah kerjasama yang dilakukan di rumah jabatan Bupati Ende, Jalan Soekarno, Kota Ende antara, Pimpinan Bank NTT Cabang Ende, Fransiskus Boli Tobi dan Bupati Ende, Drs Djafar Achmad dan PT Suaka Bumi Partiwi, Senin (11/7/2022).

Kepala bank NTT Cabang Ende, Fransiskus Boli Tobi pada kesempatan itu mengatakan, Bank NTT Cabang Ende terpanggil dengan program kemitraan dalam mengembangkan ekonomi kemasyarakatan melalui program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS).

Untuk menyukseskan program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) ini, Bank NTT Cabang Ende mendukung pada sektor pembiayaannya dengan memberikan kredit tanpa bunga kepada debitur dalam hal ini para pemilik lahan atau petani

Baca Juga:  Ruas Jalan Kabupaten Di Maurole Menyedihkan

“saat ini ada 14 debitur yang berkasnya sudah masuk, namun dari 14 debitur itu ada dua debitur yang berkasnya belum lengkap, nanti kita akan koordinasi dengan dinas pertanian biar di lengkapi, biasanya kalau sudah lengkap prosesnya tidak lama, paling dua sampai tiga hari” Demikian ungkap kepala Bank NTT Cabang Ende, Frans Boli Tobi pada acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) senin 11 Juli 2022 malam.

Lanjut Frans Boli, bahwa Bank NTT Cabang Ende siap mendukung seluruh program yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Ende dalam upaya mengembangkan ekonomi masyarakat Kabupaten Ende.

Sementara itu bupati Ende Djafar Achmad, mengatakan bahwa Pemda Ende menyiapkan lahan sebanyak 5 ribu hektar dengan target satu hektar menghasilkan 7 ton jagung jika berhasil tentu akan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.

Baca Juga:  Bupati Malaka Minta Bank NTT Tempatkan ATM Di Tiap Kecamatan

Selain itu bupati Djafar juga berharap PT. Suaka Bumi Pertiwi selain membeli semua jagung dari para petani harus juga berpikir untuk membuat gudang di Kabupaten Ende bila perlu buat gudang untuk menampung hasil komoditi masyarakat kabupaten Ende, apalagi di Ende ini pelabuhannya juga memadai.

Bupati Ende Djafar Achmad juga berharap jika dalam perjalanan kerja sama ini ada dinamika atau hambatan segera di selesaikan, jangan dibiarkan berlarut – larut karena akan terganggu dengan perencanaan yang ada.

Direktur PT. Suaka Bumi Pertiwi (SBP) Hendrikus Suarli mengatakan, untuk menyukseskan program ini dari ketiga stakeholder mulai dari petani dalam hal ini dinas pertanian, Bank NTT dan offtaker membutuhkan kerja sama yang sinergi yang kompak tanpa ada kompromi.

Baca Juga:  Bupati Malaka Minta Bank NTT Tempatkan ATM Di Tiap Kecamatan

“Jika ada satu yang tidak kompak program ini pasti gagal” Ungkap Hendrikus Suarli Direktur PT. Suaka Bumi Pertiwi.

Menurut Suarli, kami offtaker baru bisa kerja kalau dari bank NTT sudah Accoord (ACC), ini ibarat pasukan tempur jika logistiknya terlambat kami di depan di tembak musuh pa, dengan prinsip kerja tidak ada kompromi dan selalu on time.

Ikut hadir dalam pelaksanaan MOU itu,Kepala Bank NTT Cabang Ende, Fransiskus Boli Tobi dan bupati Ende Djafar Achmad,Kadis Pertanian Kabupaten Ende, Ir Marianus Alexander dan juga PT Suaka Bumi Partiwi.*(Orbyn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.