Malaka, NTT — Bencana Badai Siklon Seroja pada awal Bulan April lalu menyisakan ceritera lain di Tapal Batas Negara, Republik Indonesia – Republik Demokratik Timor Leste (RI-RDTL) di Motamasin, Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Salah satu dari 21 Titik Patok Batas Negara di Pantai Motamasin hilang. Diduga kuat, hilangnya titik patok tersebut berkaitan erat dengan bencana yang ditimbulkan oleh Badai Siklon Seroja, yang melanda seluruh wilayah NTT pada awal April lalu.
Komandan Pos (Danpos) PLBN Motamasin, Aipda Albertus Fridus Bere, kepada Sakunar, Sabtu (24/04/2021) mengungkapkan, hilangnya titik patok tersebut diketahui saat pihaknya melakukan patroli gabungan bersama TNI dan Brimob pasca bencana.
“Ketika lalukan patroli gabungan salah satu dari 21 titik patok sudah tidak ada lagi. Dugaannya karena tersapu badai”, ujar Aipda Fridus.
Terkait hilangnya titik batas tersebut, lanjut dia, pihaknya telah melaporkan ke Mabes Polri untuk dikoordinasikan dengan kementerian terkait. Untuk sementara, pihaknya telah memasang bendera merah putih pada titik koordinatnya.
Sementara untuk pemasangan patok baru, harus ada koordinasi dari Kemendagri dan Kemenkopolhukam serta harus dengan pengetahuan pemerintah 2 negara bertetangga darat tersebut.*(BuSer)
