Malaka, Sakunar — Yayasan Penerus Tujuh Belas Agustus Weoe (YAPENTAG) melakukan penggantian pimpinan SMA 17 Agustus Lorobauna. Diketahui, SMA swasta tersebut merupakan salah satu sekolah yang berlindung dibawah naungan YAPENTAG. Pimpinan atau kepala sekolah yang diganti adalah Kristina Bria, A.Ma. Pd, yang digantikan dengan kepala sekolah baru, Ferdinandus Seran.
Penggantian kepala SMA 17 Agustus Lorobauna tersebut ditetapkan dengan Surat Keputusan YAPENTAG tertanggal, 17 Januari 2022. Surat Keputusan tersebut ditandatangani Ketua Yayasan Penerus Tujuh Belas Agustus Weoe, Paulus Seran.
Surat Keputusan pemberhentian kepala sekolah lama dan pengangkatan kepala sekolah baru tersebut dibacakan dalam acara serah terima jabatan, yang dilaksanakan di Kantor YAPENTAG, Jumat (28/01/2022).
Ketua Umum Yapentag, Paulus Seran, dalam sambutannya mengungkapkan, penggantian kepala sekolah merupakan sebua tindakan administasi yang wajar dalam YAPENTAG Weoe. Karena itu, dirinya mengharapkan semua pihak mentaati proses penggantian kepala SMA 17 Agustus Lorobauna.
“Penggantian kepala sekolah adalag suatu tindakan administrasi yang wajar dalam YAPENTAG. Maka, saya ajak kita semua untuk menghargai proses ini”, ujar Paulus.
Terkait ini, Paulus menyampaikan apresiasi kepada kepala sekolah lama, Kristina Bria, A.Ma.Pd, yang sudah memimpin SMA 17 Agustus Lorobauna sejak 1 November 2015. Dalam menjalankan tugas tersebut, kata Paulus, Kristina telah berbuat banyak untuk kemajuan lembaga pendidikan tersebut. Dan saat ini, Kristina merupakan guru bantu pada SMA 17 Agustus Lorobauna tersebut.
“Sekaligus juga, saya ajak kita semua untuk mendukung pak Ferdinandus Seran, yang sudah mendapat tugas baru dari Yayasan sebagai Kepala Sekolah SMA Swasta 17 Agustus Lorobauna”, lanjut Paulus.
Kepala SMA 17 Agustus Lorobauna, Ferdinandus Seran, dalam sambutan mengapresiasi kepercayaan yang diberikan YAPENTAG kepada dirinya. Dengan terisak, Ferdi memohon dukungan dari YAPENTAG dan seluruh hadirin agar mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
“Saya, Ferdi Seran tidak hebat. Saya bisa karena saudara-saudara bisa. Saya hebat karena saudara-saudara hebat. Kalau baik itu kita punya, kalau tidak baik biar itu menjadi saya punya. Bapak Paulus, kalau saya berjalan tidak sesuai, tegurlah saya”, ujar Ferdi disela isak tangisnya.
Acara serah terima jabatan tersebut dipimpin Ketua YAPENTAG dan dihadiri Pengurus YAPENTAG serta para kepala sekolah dan guru dari beberapa sekolah yang bernaung dibawah YAPENTAG.
Diketahui, YAPENTAG menaungi sedikitnya 6 SMA dan 2 SMP. Enam SMA tersebut antara lain SMA 17 Agustus Weoe, yang berdiri sejak Tahun 1983. Kemudian ada SMA 17 Agustus Rabasa Biris dan SMA 17 Agustus Loro Bauna. Selain itu ada 3 SMA yang merupakan kelas jauh dari SMA 17 Agustus Weoe, SMA Stela Biuduk Foho, SMA 17 Raimataus dan SMA Maharani. Sedangkan Dua SMP yang bernaung di bawah YAPENTAG adalah SMP 17 Rabasa Biris dan SMP 17 Webalu.*(JoGer)