Miris! Material Proyek Septick Tank Tahun 2021 Di Wederok Malaka Baru Didroping 24 April 2024

oleh -440 views

BETUN, Sakunar — Fakta mengejutkan, sekaligus memilukan ditemukan di Desa Wederok, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, berkaitan dengan 5 paket proyek septick tank Tahun Anggaran (TA) 2021 yang diduga beraroma korupsi.

Salah satu penerima manfaat bantuan septick tank TA 2021 di Desa Wederok mengaku, kontraktor pelaksana baru melakukan droping material berupa tangki septik pada hari Rabu (24/04/2024).

Pengakuan tersebut disampaikan penerima manfaat atas nama Frans Nahak, ditemui di kediamannya di Dusun Laen Nain, Kamis (25/04/2024).

Frans Nahak bersama isteri mengaku, tengki septik tersebut didroping Marselinus Nahak, yang diketahui sebagai kuasa direktur CV Sinar Geometry. Diketahui CV Sinar Geometry mengerjakan 2 paket pekerjaan sekaligus pada tahun yang sama, yakni paket Septick Tank di Desa Wederok dan di Desa Raimataus.

Baca Juga:  Diduga Ada Rekayasa Dalam Pelaporan Progres Proyek RS Pratama Malaka

“Tengki hitam itu Marsel (Marselinus Nahak, red) baru antar kemarin tapi kondisinya penuh lumpur seperti itu” ungkap Frans.

Sedangkan untuk pengerjaan septick tank yang ia terima, Frans Nahak mengatakan bahwa kontraktor hanya mendroping beberapa item material dalam jumlah kecil.

Frans mengaku, material yang didroping kontraktor pelaksana untuk pekerjaan yang ia terima adalah 3 lembar seng, 3 sak semen dan 40 buah batako. Sedangkan pasir dan batu didroping 1 ret untuk beberapa penerima.

Karenanya, Frans dan keluarga harus menambah bahan (material) agar pekerjaan selesai dan dimanfaatkan.

“Terpaksa kami tambah bahan supaya pekerjaan jadi seperti yang pak dorang lihat ini,” jelas Frans sambil menunjuk sebuah rumah toilet.

Frans juga mengaku kesal karena pernah dijanjikan akan diberi upah menggali lubang pembenaman tenki septik. Namun janji tersebut belum ditepati hingga saat ini.

Baca Juga:  Sarebak! Di Malaka, Satu Penerima Terima 2 Jatah Bantuan Rumah Seroja Sekaligus

Frans dan isteri juga mengaku, sehari sebelum Marselinus mendroping tengki septic, dua orang pegawai datang untuk mengecek pekerjaan septick tank yang sama.

“Sebelum Marsel antar tengki hitam itu, ada dua ibu yang datang cek. Itu bilang dari Inspektorat”, kata Frans Nahak.

Frans dan isteri mengaku, kepada tim dari Inspektorat tersebut, mereka dengan jujur menyampaikan informasi yang sama.

Terkait ini, Kuasa Direktur CV Sinar Geometry, Marselinus Nahak belum berhasil dikonfirmasi sakunar.com.

Diberitakan sebelumnya, 5 paket pekerjaan septick tank yang dikerjakan Tahun 2021 diduga beraroma korupsi. 4 dari 5 paket tersebut belum rampung namun diduga dilakukan serah terima (PHO) paksa di akhir tahun anggaran 2022.

Baca Juga:  Rakorda Pemenangan Pemilu, Golkar Malaka Siap Pertahankan Kemenangan Pada Pemilu 2024

Yang menjadi pertanyaan publik, Bupati Malaka dalam LKPJ tahun 2022 melaporkan bahwa 4 dari 5 paket pekerjaan tersebut telah selesai dikerjakan dan sudah dinikmati masyarakat.

4 paket pekerjaan dimaksud dalam LKPJ Bupati Malaka tersebut adalah paket pekerjaan di Desa Raimataus, Desa Wederok, Desa Kereana dan Desa Wekmurak.

Apa yang disampaikan Bupati Malaka dalam LKPJ tahun 2022 tersebut jelas bertentangan dengan fakta lapangan. Sebab, hingga akhir tahun 2023, 4 paket pekerjaan tersebut belum rampung dan terkesan mubazir lantaran tidak bisa dimanfaatkan sesuai fungsinya.

Bahkan, hingga awal Tahun Anggaran 2024, salah satu kontraktor masih berusaha untuk menyelesaikan pekerjaan di Desa Wekmurak, yang sudah di-PHO pada akhir tahun 2022 tersebut.*****

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.