BETUN, Sakunar — Sebanyak 408 Kepala Keluarga (KK) di Desa Sikun, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terdampak banjir luapan Kali Benenai, Senin (11/03/2024).
408 KK tersebut tersebar di 6 dusun di Desa Sikun. Selain itu, terdapat 405 hektar lahan pertanian ikut terendam.
Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Sikun, Benediktus Bria, ketika dikonfirmasi sakunar.com, Rabu (13/03/2024).
Menurut Kepala Desa Sikun, pesebaran 408 KK tersebut menurut dusun adalah:
- Dusun Airae A : 86 KK
- Dusun Airae B : 68 KK
- Dusun Leorae : 50 KK
- Dusun Loomaten : 88 KK
- Dusun Lakulo Weain : 65 KK
- Dusun Toos Kiar : 51 KK
Selanjutnya, kata Kepala Desa Sikun, 405 lahan pertanian di Desa Sikun tersebut, terdiri dari, 340 hektar lahan jagung, 40 hektar lahan padi ladang, 6 hektar lahan kacang hijau, 16 hektar lahan ubi kayu, dan 3 hektar lahan bawang merah.
405 hektar lahan pertanian tersebut tersebar di 6 dusun terdampak.
Diberitakan sebelumnya, banjir luapan kali Benenai terjadi pada Senin (11/03/2024). Beberapa desa di Kecamatan Malaka Barat, termasuk Desa Sikun terdampak banjir ini.
Ditengarai, banjir kiriman Benenai di Desa Sikun dan Fafoe ini meluap melalui tanggul penahan yang jebol sejak Badai Seroja pada April 2021 silam.*****