Viral Di Medsos, Video Koeban Banjir Sumbawa NTB

oleh -647 views

NTB, Sakunar –– Sedang viral di berbagai platform media sosial, video yang memperlihatkan aksi seorang pria yang berusaha menyelamatkan diri saat terjadi bencana banjir bandang di Sumbawa, NTB, Jumat (09/02/2023).

Tampak dalam video tersebut, pria tersebut berusaha naik ke atap rumah, yang hanyut terbawa banjir.

Berikut video viral tersebut:

Baca Juga:  Hujan Lebat Di Malaka, BMKG Dan BRIN Bilang Waspada Banjir Bandang

 

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 1.489 rumah warga di Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTB) terendam banjir luapan Daerah Aliran Sungai (DAS) Sumbawa.

Peristiwa bencana alam banjir bandang dam longsor tersebut terjadi pada Jumat (9/2/2024), sekitar pukul 15.30 Wita setelah hujan deras mengguyur wilayah itu.

Dikabarkan, banjir merendam sedikitnya enam kelurahan, yakni Kelurahan Samapuin, Kelurahan Pekat, Kelurahan Brang Bara, Kelurahan Bugis, Kelurahan Brang Biji, dan Kelurahan Lempeh.

Baca Juga:  Masih Di Gudang BPBD, DPRD Minta Pemerintah Segera Salurkan 10,6 Ton Beras Bantuan Pempus Untuk Korban Banjir Benenai 

Selain merendam ribuan rumah, sebanyak 6.278 jiwa menjadi korban bencana alam tersebut.

Demikian dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbawa, Muhammad Nurhidayat, Jumat (09/02/2024).

“Benar, banjir bandang menggenangi 1.489 rumah dan 6.278 jiwa terdampak. Empat rumah hanyut terbawa banjir,” kata Nurhidayat.

Nurhidayat menghimbau, agar warga yang bermukim di sekitar bantaran sungai tetap waspada akibat curah hujan yang cukup tinggi.

Baca Juga:  Breaking News: Sedang Terjadi Banjir Susulan Benenai Di Malaka Barat

“Puncak musim hujan diperkirakan pada Februari 2024 ini, apalagi intensitasnya tinggi. Jadi diharapkan kepada warga agar lebih waspada terhadap potensi banjir bandang yang dapat menggenangi wilayah rawan banjir seperti bantaran sungai,” imbaunya.*****

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.