Scroll untuk baca artikel
Malaka

Stok Dan Harga Beras Tak Normal, Bupati Malaka Datangi Distributor Bulog 

916
×

Stok Dan Harga Beras Tak Normal, Bupati Malaka Datangi Distributor Bulog 

Sebarkan artikel ini

Hits IDN — Menipisnya stok dan lonjakan harga beras di Kota Betun dan sekitarnya membuat Bupati Malaka turun ke pasar. Bupati Dr. Simon Nahak, SH, MH menyambangi distributor beras Bulog di sekitaran Pasar Betun, Kamis (02/03/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Malaka melihat dan mendengar sendiri dari distributor tentang persediaan beras dan lonjakan harga yang cukup drastis dalam sepekan terakhir.

Benadinus Fahik, salah satu distributor beras Bulog di Malaka, dalam kesempatan tersebut menjelaskan, kelangkaan beras terjadi akibat bencana tanah longsor yang menyebabkan lumpuhnya akses transportasi di Jalan Trans Timor Raya.

Namun, kata dia, lonjakan harga beras akhir-akhir ini berlaku secara nasional. Dengan kata lain, lonjakan harga beras bukan setama karena bencana tanah longsor di Takari.

Walau demikian Bernadinus Fahik mengatakan, stok dan harga beras akan kembali normal setelah tanggal 7 Maret.

Baca Juga:  Golkar Usung 'Anak Kandung' Di Pilkada Malaka 2024, Laka Lena: Namanya SBS

Bernadinus juga menjelaskan, stok beras di Bulog saat ini hanya tersedia untuk kebutuhan TNI-Polri dan cadangan bencana. Karena itu, distributor seperti dirinya tidak diberikan jatah oleh Bulog.

Prediksi normalnya stok dan harga beras setelah tanggal 7 berdasarkan harapan akan masuknya suplay beras dari Sulawesi.

Terkait harga beras, Bernadinus menjelaskan kepada Bupati Malaka bahwa harga per hari ini di kisaran 13 ribu rupiah hingga 14 ribu rupiah.

Harga ini berpaut jauh dari harga yang diperoleh wartawan di lapangan pada hari dan waktu yang hampir sama. Dimana, kisaran harga beras tertinggi mencapai Rp 16.500 per kilo gram.

Diberitakan sebelumnya, persediaan atau stok beras di Kota Betun, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terpantau nyaris langka.

Baca Juga:  Kenapa Orang Malaka Harus Pilih SBS-HMS

Pantauan wartawan, Kamis (02/03/2023), Pukul 14:00 Wita, stok beras di beberapa toko dan kios yang biasanya menjual beras ternyata stok beras sudah kosong atau ludes.

Sedangkan di beberapa toko dan kios, stok beras sudah sangat menipis dan nyaris habis. Ada kios yang memiliki stok beras kurang dari 1 karung @40 kilo gram.

Akibatnya, di beberapa toko dan kios yang didatangi wartawan, terpantau warga ramai mencari untuk membeli beras.

Lebih mengejutkan, harga beras tergolong lebih tinggi dari biasanya. Beras jenis standar yang biasanya dijual dengan harga 10 ribu rupiah per kilo gram, hari ini dibandrol dengan harga 13 ribu rupiah per kilo gram.

Harga beras jenis standar tersebut masih sama dengan harga pada minggu sebelumnya.

Baca Juga:  Pemkab Malaka Dungu

Sedangkan beras kelas medium beberapa label, termasuk label Ina Boi dibandrol dengan harga 15 ribu rupiah per kilo gram. Harga ini naik sekitar 1000 rupiah dibanding minggu sebelumnya, dimana beras medium ini masih dibandrol dengan harga 14 ribu rupiah per kilo gram.

Lonjakan besar terpantau terjadi pada beras super premium. Beras jenis ini terpantau masih distok 2 toko yang biasanya terkenal menjual barang dengan harga murah.

Namun per hari ini, beras premium label lain dijual dengan harga 16 ribu rupiah per kilo gram. Sedangkan beras super premium label Nona Kupang dibandrol dengan harga Rp 16.500 per kilo gram.

Pekan sebelumnya, beras Nona Kupang masih dijual dengan harga 16 ribu rupiah per kilo gram.*(JoGer/Edi S)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *