Malaka, Sakunar — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malaka, Adrianus Bria Seran, SH menyambangi korban kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur, CT, Minggu malam (09/05/2022). Kunjungan tersebug dimaksudkan untuk melihat dari dekat kondisi korban bersama keluarganya, sekaligus untuk memberikan dukungan kepada korban dan keluarganya agar tetap kuat menghadapi peristiwa yang menimpa keluarga.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Malaka yang juga Ketua Partai Golkar Kabupaten Malaka tersebut mengungkapkan, kejadian yang menimpa CT adalah extra orxinary crime (kejahatan luar biasa). Karena itu, kejadian ini patut menjadi perhatian semua kalangan.
“Peristiwa ini merupakan extra ordinary Crime yang harus mendapatkan perhatian semua pihak, siapapun orang dan lembaganya. Ini peristiwa kemanusiaan yang harus menjadi perhatian semua pihak”, ujar Adrianus.
Adrianus mengatakan salah satu isu yang harus diperhatikan ke depan yakni penanganan human trafficing dan kekerasan terhadap anak di kawasan perbatasan RI-RDTL dan trans nasional. Dimana, rakyat rentan sekali mengalami human trafficing dengan kedok untuk bekerja didalam dan diluar Negeri.
“Ini tantangan kedepan yang harus menjadi perhatian pemerintah dan DPRD serta seluruh komponen masyarakat agar mendisain program untuk mengeliminir kasus human trafficiking di kawasan perbatasan”, lanjutnya.
Menurut dia, peristiwa human traficing dan kekerasan terhadap anak dibawah umur harus menjadi perhatian pemerintah kedepan. Harus ada upaya agar kasus-kasus seperti ini harus berkurang dan dihilangkan dari bumi Malaka.
“Kasus yang terjadi saat ini harus mendapatkan perhatian pemerintah untuk mendapatkan penanganan kedepan. Perlu ada design program yang riil guna mengantisipasi kasus-kasus seperti ini. Lebih baik membuat program untuk mengatasi persoalan ini ketimbang sudah terjadi baru kita menyesal,” tandasnya.
Adrianus berjanji, sesuai kewenangan yang dimiliki DPRD, pihaknya akan memperjuangkan hal ini dalam sidang-sidang DPRD agar menjadi perhatian pemerintah.
“Kita harus bisa buat terobosan untuk mengeliminir hal-hal seperti ini melalui program pemerintah,” tutupnya.
Terkait kunjungan Ketua DPRD Malaka ini, keluarga korban menyampaikan apresiasi. Apresiasi dan ungkapan terimakasih tersebut disampaikan keluarga melalui juru bicara keluarga besar Tey Seran, Ignasius Roy Tei Seran (RTS).
“Terima kasih atas perhatian dan penguatan yang diberikan kepada kami sekeluarga . Kami tetap berharap Ketua DPRD Malaka bersama jajarannya tetap mengawal proses kasus ini di APH agar bisa memberikan rasa keadilan bagi korban dan kekuarga”, unar RTS.*(Jo/Tim)