Malaka, NTT — Dewan Pimpinan Daerah tingkat II (DPD II) Partai Golkar Kabupaten Malaka telah menerima 20 video terbaik Sayembara ‘Rakyat Bicara, Golkar Mendengar’ dari Dewan Juri tingkat Kabupaten Malaka. 20 video tersebut selanjutnya akan dikirim untuk diikutsertakan dalam sayembara yang sama di tingkat Provinsi.
Demikian diungkapkan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Malaka, Adrianus Bria Seran, SH kepada wartawan di Haitimuk, Rabu (10/03/2021). Adrianus mengungkapkan hal tersebut usai menerima hasil penjurian Tim Juri tingkat Kabupaten di Sekretariat DPD II Partai Golkar Kabupaten Malaka di Haitimuk, Kecamatan Weliman.
20 video yang telah dipilih dewan juri tersebut, kata Adrianus, terdiri dari 10 video nominator terbaik dan 10 video favorit. Untuk tahu 20 video terbaik tersebut ditentukan 5 juri setelah melakukan penilaian terhadap 273 video yang masuk ke panitia dari 12 kecamatan yang ada.
“Dari 12 kecamatan yang ada terdapat 273 video yang dikirim oleh 237 peserta. Lalu video-video yang masuk dinilai tim juri untuk menentukan video terbaik di tingkat kecamatan. Kemudian, 5 orang juri menentukan 10 nominator terbaik dan 10 favorit di tingkat Kabupaten, yang selanjutnya akan kita kirim ke provinsi”, jelas Adrianus.
Terkait hal tersebut, Adrianus mengapresiasi keikutsertaan aktif masyarakat 12 kecamatan dalam kegiatan sayembara ‘Rakyat Bicara, Golkar Mendengar’, inisiatif DPD I Partai Golkar Provinsi NTT.
Adrianus menjelaskan, 273 video yang terkumpul dari 12 kecamatan tersebut terbanyak dari Kecamatan Weliman, yakni 74 video. Kemudian disusul Kecamatan Wewiku sebanyak 37 video, Kecamatan Malaka Barat sebanyak 36 video dan Kecamatan Malaka Tengah sebanyak 23 video. Sedangkan 8 kecamatan lain dengan tingkat partisipasi rata-rata 20 video.
Apresiasi dan penghargaan yang sama disampaikan kepada Panitia Sayembara Tingkat Kabupaten Malaka serta seluruh pengurus dan kader Partai Golkar yang tanpa kenal lelah melakukan sosialisasi sayembara ini kepada masyarakat luas.
“Kami juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih banyak kepada 5 orang juri yang sudah bekerja keras untuk memberikan penilaian terhadap 273 video hingga mendapatkan 20 video terbaik untuk diikutsertakan dalam lomba di tingkat propinsi”, tutup Adrianus.*(BuSer)