Malaka, Sakunar — Fraksi Partai Golkar (FPG) di Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Malaka menyampaikan sedikitnya 13 catatan terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Malaka, Tahun Anggaran (TA) 2024.
13 catatan tersebut disampaikan melalui Pemandangan Umum Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Malaka Terhadap 2 buah Rancangan Peraturan Daerah, termasuk RAPBD 2024, yang diajukan oleh pemerintah. Pemandangan Umum tersebut disampaikan dalam sidang yang digelar, Rabu (22/11/2023).
Ketua FPG DPRD Kabupaten Malaka, Hendri Melki Simu, ketika dikonfirmasi wartawan di gedung Kantor DPRD Malaka di Betun, Rabu (22/11) mengatakan, 13 catatan yang disampaikan FPG, antara lain pembangunan tanggul di Desa Oanmane, dan distribusi alat-alat pertanian serta benih kepada petani.
Berikut 13 catatan yang disampaikan FPG dalam pemandangan umum tersebut:
- FPG meminta penjelasan terkait Belanja Daerah yang mengalami penurunan.
- FPG meminta penjelasan terkait pembangunan Puskesmas Weliman (perhitungan denda selama keterlambatan pekerjaan).
- FPG meminta Pemerintah untuk mengawal kegiatan-kegiatan yang sementara dikerjakan yang jangka waktunya hampir berakhir.
- FPG meminta penjelasan terkait Prosentase fisik dan keuangan pembangunan gedung Kantor Bupati Malaka.
- FPG meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan pekerjaan ruas jalan Talimetan-Wehae.
- FPG meminta kepada pemerintah untuk agar diatribusi alat-alat pertanian harus merata di setiap desa dan kecamatan.
- FPG menegaskan kepada pemerintah agar menyelesaikan pekerjaan jalan di Desa Naimana yang masih tersisa 750 Meter di Dusun Manubay.
- FPG minta kepada Pemerintah agar jasa tenaga kesehatan dibayarkan dari Tahun 2020 (Covid).
- FPG meminta kepada pemerintah agar mengalokasikan anggaran untuk media/ Wartawan sesuai janji Bupati pada saat Jumpa Pers.
- FPG meminta kepada pemerintah agar para ASN yang direkomendasikan oleh KASN supaya segera ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan.
- FPG meminta kepada pemerintah agar traktor-traktor yang rusak supaya segera diperbaiki dalam rangka menjawab program swasembada pangan.
- FPG meminta kepada pemerintah agar benih-benih jagung dan padi supaya segera sidistribusikan sehingga tidak terlambat untuk proses tanam.
- FPG meminta kepada pemerintah agar tanggul di Desa Oanmane supaya segera dianggarkan untuk dikerjakan guna melindungi masyarakat dari banjir bandang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malaka, Ferdinand Un Muti, yang hadir dalam sidang tersebut atas nama pemerintah menjawab, bahwa pemerintah akan memberikan tanggapan atas pemandangan umum fraksi-fraksi tersebut pada sidang berikutnya.
Sidang untuk mendengarkan tanggapan pemerintah atas pemandangan umum fraksi-fraksi tersebut diagendakan pada Kamis besok (23/11), mulai Pukul 14:00 Wita.*(JoGer)