Pendamping dan Pengurus Sanimas di Rabasa Haerain Diam dan Membisu Soal Keluhan Tukang

oleh -927 views
Exif_JPEG_420

SAKUNAR – Pendamping dan pengurus 18 Unit WC Sanitasi berbasis masyarakat (Sanimas) di Desa Rabasa Haerain, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka-NTT diduga malas tahu – diam dan membisu soal keluhan tukang yang mengeluhkan keterlambatan bahan bangunan.

Sebagian dari para tukang ini mengeluh soal bahan bangunan yang menurut mereka terkendala dalam eksekusi di lapangan. Hal itu tentu menjadi kekhawatiran besar soal deadline waktu yang akan segera berakhir pada bulan November ini.

Belakangan, Keluhan ini berhasil tembus hingga telinga Camat Malaka Barat, Remigius Bria yang pada pointnya menegur Pemerintah Desa Rabasa Haerain yang menurutnya kurang komunikatif dalam hal pengelolaan kegiatan di dalam desa.

Baca Juga:  Siap Maju Bacawabup Malaka Bareng SBS, HMS Masukkan Berkas Pencalonan

Camat Malaka Barat mengatakan hal tersebut tidak dapat dibenarkan oleh aturan manapun. Sementara itu, kaitan dengan pekerjaan 18 unit Sanimas di Haerain, Camat RB Ultimatum keras agar Pekerjaan dimaksud segera diselesaikan, mengingat deadline waktu yang sudah mepet dan musim hujan pun sudah dekat.

Dikhawatirkan, pekerjaan yang menelan anggaran senilai ratusan juta rupiah yang bersumber dari APBN itu akan munasir.

Baca Juga:  Jelang UAS Besok, Sekolah Negeri di Malaka Masih Pungut Uang Dari Siswa

Hingga berita ini diterbitkan, Pendamping dan Pengurus Sanimas di Desa Rabasa Haerain masih diam dan membisu tanpa keterangan apapun.(*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.