Scroll untuk baca artikel
Investigasi

Realisasi Fisik Belasan Rumah Bantuan Seroja Di Dua Desa Di Malaka Nol Persen

1040
×

Realisasi Fisik Belasan Rumah Bantuan Seroja Di Dua Desa Di Malaka Nol Persen

Sebarkan artikel ini

MALAKA, Sakunar — Sebanyak Belasan unit rumah bantuan bencana seroja di dua desa di Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur tidak dikerjakan sama sekali. Dengan kata lain, realisasi fisik pekerjaan untuk belasan unit rumah tersebut Nol Persen (0%). 

Dua desa dimaksud adalah Desa Oanmane dan Desa Naas. Dua desa dimaksud berada di Kecamatan Malaka Barat.

Keberadaan belasan unit rumah yang tidak dikerjakan sama sekali tersebut diungkapkan Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana (Plt Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malaka, Rochus Gonzales Funay Seran kepada wartawan di Betun, Senin (25/09/2023).

Menurut Plt Kalak BPBD, keberadaan belasan unit rumah yang tidak dikerjakan sama sekali tersebut terungkap setelah pihaknya membentuk Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev), yang melakukan pengecekan langsung ke lapangan, by name by adress.

Baca Juga:  Dugaan Korupsi Rumah Bantuan Seroja Malaka Dalam Proses Hukum, PPK Sebut Nama Bupati Hingga Kadis

Menurut dia, Tim Monev menemukan belasan rumah yang tidak dikerjakan sama sekali di dua desa, dengan rincian, 8 unit rumah di Desa Oanmane dan dan 3 unit rumah di Desa Naas.

8 unit rumah di Desa Oanmane adalah penerima manfaat atas nama:

  1. Yanuaria Nahak
  2. Paulus Asa
  3. Maria Ursula Luruk
  4. Leonardus Seran
  5. Gregorius Leki Seran
  6. Atriana M. Seran
  7. Alfred Y. Nahak

Sedangkan 3 unit rumah di Desa Naas adalah milik penerima manfaat atas nama:

  1. Albertus seran Klau
  2. Amandus klau
  3. Maria Bano

Plt Kalak BPBD menjelaskan, jumlah rumah tidak dikerjakan sama sekali sebagaimana disebutkan diatas adalah data sementara yang sudah berhasil direkap pihaknya. Data tersebut, kata dia, bisa saja bertambah atau biss saja tidak bertambah.

Baca Juga:  BPBD Malaka Diduga Bohongi Komisi III Soal Realisasi Rumah Bantuan Seroja

Plt Kalak berjanji, pihaknya akan segera menginformasikan secara lengkap kepada wartawan setelah semua direkap.

Pertanyaan lanjutannya, bagaimana realisasi anggaran untuk belasan rumah yang tidak dikerjakan sama sekali tersebut?

Plt Kalak BPBD menjelaskan, pihaknya masih mengalami kesulitan untuk mengakses data realisasi anggaran yang saat ini masih dipegang Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang juga mantan Kalak BPBD.

Namun, berdasarkan memori serah terima jabatan saat penggantian Kalak BPBD, 02 Juni silam, realisasi untuk rehab ringan dan sedang telah mencapai 100 persen. Artinya, realisasi anggaran untuk rumah yang tidak dikerjakan sama sekali pun telah mencapai 100 persen.

Ini sejalan dengan pernyataan PPK, Drs. Gabriel Seran, MM sewaktu masih menjabat Kalak BPBD pada Maret 2023 silam, bahwa realisasi rehab ringan dan sedang telah mencapai 100 persen.

Baca Juga:  Berita Ini Dicabut Berdasarkan Pasal 10 KEJ Dan Pedoman Media Siber

Jika demikian, bagaimana pencairan anggaran bisa terlaksana, sementara salah satu syarat pencairan adalah dokumen serah terima pekerjaan, yang ditandatangani kontraktor, pemilik rumah (penerima manfaat), PPK dan konsultan pengawas.

Terkait ini, beberapa pihak terkait, antara lain, PPK dan konsultan Pengawas belum berhasil dikonfirmasi sakunar.*(JoGer)

Catatan: Redaksi terus berupaya melakukan konfirmasi terhadap pihak-pihak yang terkait dengan pemberitaan ini. Alamat dan nomor kontak redaksi ada pada Box Redaksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *