Malaka, Sakunar — Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Malaka dijadwalkan digelar 2 Desember 2022. Namun beberapa persiapan terkait Pilkades tersebut mulai dilaksanakan. Sebagaimana terpantau di Desa Weoe, Kecamatan Wewiku. Dibawah pimpinan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat, pemerintah dan masyarakat Desa Weoe menggelar rapat pembentukan Panitia Pilkades Weoe Tahun 2022.
Rapat pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Weoe, digelar di Kantor Desa Weoe, Rabu (24/08/2022).
Rapat dipimpin Ketua BPD Desa Weoe, Albertus Bria Nahak. Dalam arahannya Albertus menyampaikan, Panitia Pilkades Desa Weoe akan bertugas melaksanakan setiap tahapan Pilkades.
Panitia Pilkades Weoe yang terbentuk, lanjut Albertus, sesuai ketentuan terdiri dari 13 orang karena pemilih lebih 1.250 jiwa. Panitia Pilkades merupakan perwakilan perangkat desa, lembaga kemasyarakatan, tokoh masyarakat, dan perempuan.
Terkait syarat, tambah Albertus, panitia Pilkades Weoe harus merupakan warga Desa Weoe, yang dibuktikan dengan kepemilikan KTP elektronik. Pendidikan minimal adalah lulusan SMA, berusia minimal 20 Tahun dan punya pengalaman sebagai penyelenggara Pemilu.
Usai arahan Ketua BPD, 8 kepala dusun yang ada di Desa Weoe diberi kesempatan untuk berembuk bersama warganya yang hadir. Kemudian, secara demokratis, setiap dusun mengusulkan beberapa nama bakal calon panitia pilkades. Nama-nama bakal calon tersebut kemudian dicocokkan dengan Kriteria yang ada.
Nama-nama bakal calon yang memenuhi kriteria kemudian dipilih oleh warga yang hadir. Pemilihan dilakukan melalui voting tertutup.
Berikut nama 13 warga Desa Weoe yang terpilih menjadi Panitia Pilkades Weoe Tahun 2022: Wenseslaus Seran, SH, Paulus Nahak Fahik, Alfridus Seran, Bernardus Nahak Seran, Vinsensius Seran Nahak, Herman R. Dasilva Belo, Bonofasius Nahak Seran, Lazarus Seran, Adrianus F. Seran, Maria Gaudensia Klau, Ance Novriana Benu, Viktoria Luruk Nahak, dan Meliana Nahak.*(JoGer)