Malaka, Sakunar — Egidius Atok yang memenangi pemilihan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Malaka pada Muscab di Soe, Kbupaten TTS, Kamis (19/05/2021) membantah isu miring yang menerpanya. Egidius membantah tudingan beberapa pengurus Partai Demokrat bahwa dirinya melanggar kode etik.
Dikutip dari VictoryNews.id terbit Kamis (19/05), Egidius Atok menyampaikan bantahan tersebut usai Muscab serentak Partai Demokrat daratan Alor, Sabu Raijua, Rote Ndao dan Pulau Timor di Hotel Bahagia 2 Soe.
“Ada yang menuduh saya melanggar kode etik partai tapi tidak mendasar. Tentu ada mekanisme juga ada teguran jika saya melanggar kode etik,” kata Egidius.
Meski demikian, Egidius mengatakan tuduhan tersebut sudah diklarifikasi langsung ke Sekretaris Demokrat sebelumnya, Ferdinandus Key terkait dengan banyak kader yang mendukung calon bupati dan wakil yang bukan diusung Partai Demokrat.
Dan bahwa sampai detik ini, dirinya belum mendapat surat teguran dari pimpinan Partai soal pelanggaran kode etik.
“Sampai saat ini saya tidak dapat surat teguran soal pelanggaran kode etik partai,” ucapnya.
Ditanya soal kampanyekan calon lain yang bukan diusung Partai Demokrat, Egidius mengatakan menjelaskan soal kampanye calon lain ia tidak bisa menjawab. Namun tentunya ada dasar bagi dirinya. Tetapi semua sudah diklarifikasi bersama kepengurusan DPD Partai Demokrat sebelumnya.*(JoGer)