BETUN, Sakunar — Semua kader Partai Golkar diperintahkan untuk tegak lurus mendukung pasangan calon yang diusung Partai Golkar, dan tidak dibenarkan sama sekali bila ada kader yang mendukung pasangan calon lain, yang bukan diusung Partai Golkar.
Karena itu, jika ada yang mengaku kader Golkar tetapi berkampanye untuk Paslon lain, maka dia melakukan itu atas nama pribadi dan tidak ada sangkut pautnya dengan Partai Golkar.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPD II Partai Golkar, Adrianus Bria Seran, SH ketika berorasi dalam kampanye Paslon SBS-HMS di Umalawain, Sabtu (26/10/2024).
“Partai Golkar itu tegak lurus mendukung pasangan calon bupati dan gubernur yang diusung Partai Golkar. Karena itu kalau ada yang datang kepada bapak ibu dan mengaku kader tapi mendukung paslon lain, jangan percaya karena itu tidak benar. Itu mereka omong untuk kepentingan mereka sendiri,” tegas Adrianus.
Partai Golkar, demikian Adrianus, tidak bergantung pada individu, pihaknya tidak akan segan-segan memecat kader yang tidak mendukung Paslon yang diusung partai.
“Partai Golkar tidak bergantung pada individu. Satu kader keluar, seribu kader baru bergabung,” tandasnya.(*)