Scroll untuk baca artikel
Hukrim

Polres Malaka Tahan 3 Pelaku Terduga Pengeroyokan Di Depan Terminal Tubaki

1877
×

Polres Malaka Tahan 3 Pelaku Terduga Pengeroyokan Di Depan Terminal Tubaki

Sebarkan artikel ini

Malaka, Sakunar — Aparat Kepolisian Resor (Polres) Malaka dikabarkan telah menangkap dan menahan Tiga orang terduga pelaku terkait kasus pengeroyokan di depan Terminal Tubaki, Betun awal Oktober lalu. Diketahui, Tiga Terduga Pelaku yang dtangkap dan ditahan Polres Malaka adalah RS alias J alias UF, GS alias G, dan F. Sementara, Dua orang korban mengalami cidera serius dalam kasus tersebut, yakni YF dan isterinya, YU. Selain itu, sebuah mobil Katana yang ditumpangi dua korban remuk diamuk para pelaku.

Diketahui, kasus tersebut sempat ditangani Polres Malaka. Tetapi dalam perjalanan, antara pelaku dan korban bersama keluarga tercapai kata sepakat untuk berdamai. Namun, upaya damai tersebut pun akhirnya gagal. Keluarga korban yang minta namanya tidak dikorankan menyebutkan, gagalnya upaya damai tersebut lantaran para pelaku tidak hadir dalam proses damai.

“Kami sebagai keluarga korban sudah tunggu tapi mereka (terduga pelaku, red) tidak datang”, ujarnya.

Setelah upaya damai tersebut menemui jalan buntu, aparat kepolisian pun mengambil sikap tegas untuk melanjutkan proses hukum terhadap kasus tersebut. Kapolres Malaka, AKBP Rudi J. J. Ledo, SH, S.IK yang berhasil dikonfirmasi Sakunar, Selasa (28/12/2021) membenarkan, proses hukum atas kasus tersebut dilanjutkan.

“Iya… prosesnya (proses hukum, red) tetap berjalan”, tulis Kapolres Malaka singkat dalam pesan WhatsApp kepada Sakunar, Selasa (28/12/2021).

Beberapa hari berselang, tepatnya Kamis (30/12/2021), anggota Satreskrim Polres Malaka berhasil membekuk Tiga terduga pelaku di kediaman masing-masing. Ketiganya ditanKetiga terduga pelaku kemudian digiring ke balik teralis besi guna proses hukum lebih lanjut.

“Betul, kakak kami dijemput polisi waktu gempa itu dan ditahan di Poles. Informasinya mereka ada Tiga orang”, ungkap sumber yang minta namanya tidak dikorankan. Sumber tersebut mengakui, penangkapan dan penahanan saudaranya terkait kasus pengeroyokan Oktober lalu.

Selama ini, lanjutnya, pihaknya tahu bahwa proses damai sudah ada proses damai. Pihak selaku keluarga dari salah satu terduga pelaku sama sekali tidak tahu bahwa para terduga pelaku mangkir dari upaya damai tersebut. Karena itu, dirinya berharap masih terbuka jalan untuk upaya damai.

“Waktu itu kan ada jalan untuk upaya damai secara kekeluargaan, makanya kita tahu kasus ini sudah selesai. Kita sama sekali tidak tahu bahwa saudara kami dan dua temannya tidak hadir untuk damai. Sehingga kami kaget waktu saudara kami ditangkap, karena kita tahu urusannya sudah selesai”, lanjutnya.

Dirinya berharap, masih terbuka jalan untuk upaya damai. Atau, jika jalan untuk upaya damai tersebut sudah buntu, maka pihak keluarga korban pasrah menerima konsekuensi hukum yang bakal dihadapi saudara mereka.

Penangkapan dan penahanan 3 terduga pelaku ini dibenarkan Kapolres Malaka, AKBP Rudi J.J. Ledo, SH, S.IK ketika dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim, IPTU Jamari, SH, MH.

“(3 terduga pelaku) sudah ditahan”, jawab IPTU Jamari melalui pesan whatsapp, Sabtu (01/01/2022).*(JoGer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *