KUPANG, Sakunar — Ketua DPD Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur (NTT) Jefri Riwu Kore meminta para kader Partai Demokrat NTT untuk tetap solid menjaga kekompakan.
Menurutnya, perbedaan pendapat dalam sebuah Musyawarah Daerah (Musda) adalah hal biasa dan lumrah terjadi.
“Saya meminta, mari kita ikuti Musda ini dengan niat tulus dan ikhlas, dengan hati yang tenang dan pikiran yang jernih. Apapun hasil Musda ini mari kita terima dengan lapang dada. Pada hakikatnya kita adalah satu. Kita adalah keluarga besar Partai Demokrat,” tegas Jeriko sapaan akrabnya di kantor sekretariat DPD Demokrat NTT, Jumat 15 Oktober 2021.
Jeriko juga menyampaikan, syukur bahwa Partai Demokrat masih tetap menjadi partai yang kritis, sehingga mendapat tempat di hati rakyat.
“Oleh karenanya mendapat tempat di hati rakyat sebagai partai besar yang peduli dan terus berbuat untuk rakyat,” kata mantan Anggota DPR RI due periode ini.
Sementara itu, Ketua Panitia Musda IV, Stefanus Mira Manggi menjelaskan, kesiapan panitia menyongsong pelaksanaan musda sudah 90 persen.
“Secara keseluruhan panitia sudah bekerja maksimal dan persiapan sudah matang tingggal pelaksanaan musda besok,” ungkapnya.
Diakuinya, kepanitiaan telah bekerja sesuai tupoksinya masing-masing dan pelaksanaan musda akan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Kita sudah berkoordinasi dengan tim gugus Covid-19 dan dinas Kesehatan Kota Kupang untuk membantu pelaksanaan musda dengan melakukan Rapid Test Antigen untuk setiap peserta Musda,” tandasnya.
Sebagai pelaksana Musda, kata Stef, Musda ini bukan akhir bagi pengurus dan kader Demokrat karena itu tetap jaga rumah bersama Demokrat. Menurutnya pertarungan sesungguhnya ada di 2024.
“Kami panitia mengharapkan semua kader dan pengurus yang mendukung calon A dan B sebagai kandidat ketua DPD Demokrat harus tahan diri dan colingdown dan mari sama-sama dukung panitia dalam menyukseskan musda,” imbuhnya.*(Adv)