BETUN, Sakunar — Ketua Komisi II DPRD Malaka, Bernadete Luruk Seran mengungkap adanya proyek diduga bermasalah di Dinas Pertanian saat Rapat Dengar Pendapat (RDP), Rabu (27/03/2024).
“Ada pekerjaan perpipaan untuk tanaman holtikuktura di Desa Weulun, sudah cair uangnya tetapi fisiknya belum juga selesai,” ungkap Bernadete.
Ketua Komisi II menyebutkan, proyek diduga bermasalah tersebut terdapat di Desa Weulun, Kecamatan Wewiku, yang menggunakan dana insentif fiskal Tahun Anggaran (TA) 2023.
Menurut Ketua Komisi II, pihaknya mendapatkan informasi dari kelompok penerima manfaat, bahwa pekerjaan fisik belum rampung, namun anggaran sudah dicairkan semua.
“Menurut ketua kelompok, pekerjaan itu belum tuntas tapi kelihatannya uang itu sudah habis dicairkan,” ungkap Bernadete.
Politisi Partai Hanura ini menyebutkan, kekurangan fisik pada pekerjaan tersebut mencapai 60 Juta Rupiah.
“Lempengan tenaga surya, yang nilainya sekitar 60-an juta belum dibelanja. Tapi menurut laporan ketua kelompok itu sudah selesai. ,” lanjut Ketua Komisi II.
Karena alasan tersebut, Ketua Komisi II minta agar Sekda Malaka yang memimpin OPD dalam RDP tersebut untuk memberikan atensi pada pekerjaan fisik di Dinas Pertanian.
“Pak Sekda tolong bantu lihat dulu. Ini pekerjaan fisik jaringan perpipaan di Desa Weulun, fisik belum seleasai, tapi kelihatannya dana sudah dicairkan semua,” tandas Bernadete.
Sekretaris Dinas Pertanian, Daniel Fras, S.TP, yang hadir atas nama Dinas Pertanian dalam RDP tersebut mengatakan, pekerjaan tersebut menggunakan metode swakelola.
Namun demikian, kata dia, pihaknya akan mengecek dan menindaklanjuti informasi yang disampaikan Ketua Komisi II dalam RDP tersebut.*****