BETUN, Malaka — Pekerjaan hotmix jalan ruas Numponi – Uabau di Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) baru diaspal sekitar 20 meter.
Padahal pekerjaan jalan oleh CV Remtul dengan nilai kontrak Rp3.748.317.616,66 atau sekitar 3,74 Miliar Rupiah ini merupakan paket pekerjaan tahun 2023.
Maka, seharusnya pekerjaan Peningkatan Jalan Numponi-Uabau (Hotmix) ini sudah kelar dan sudah dilakukan serah terima pertama (PHO).
Faktanya, pantauan sakunar.com di lokasi pada Kamis (08/02/2024), jalan tersebut baru diaspal sepotong, yakni sekitar 20 meter. Sementara sisanya, masih berupa perkerasan dengan agregat.
Selain itu, tembok penahan pada beberapa titik tampak sudah terkelupas.
Kondisi ini menimbulkan tanda tanya, mengapa pekerjaan peningkatan jalan tahun anggaran 2023 belum diaspal sampai Februari 2024?
Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas PUPR Kabupaten Malaka, sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Alexander Adrianus Bria, ST, M.Eng belum merespon konfirmasi sakunar.com terkait hal ini.
Diberitakan sebelumnya, paket pekerjaan jalan Numponi – Uabau ini merupakan 1 dari 10 paket pekerjaan tahun 2023 di Bidang Bina Marga, Dinas PUPR Kabupaten Malaka, yang belum di-PHO.
Pekerjaan hotmix ruas jalan ini dikerjakan oleh CV Remtul, beralamat di Tulamalae, Atambua, Belu, dengan volume 1500 meter atau 1,5 Kilo Meter.*****