BETUN, Sakunar.com — Organisasi Kmanek Oan Rai Klaran Suro Ainaro (KORK) Cabang Indonesia menggelar ritual Sakrifisu. Ritual Sakrifisu ini merupakan agenda tahunan KORK, yang selalu dilaksanakan di setiap tanggal 12 April, bertepatan dengan peringatan hari lahir organisasi tersebut.
Melalui kegiatan Sakrifisu ini, setiap anggota KORK diharapkan dapat merefleksi (mengolah) diri dan meningkatkan rasa cinta dan kepedulian terhadap sesama dan lingkungan sekitar. Dengan demikian, maka kegiatan ini diisi dengan ret-ret dan meditasi, yang didahului dengan kegiatan bakti lingkungan.
Demikian diungkapkan Pelatih Umum Indonesia, Bou Cipriano Da Costa Pires kepada wartawan di Betun, Rabu (30/04/2025).
“Setiap tahun, bertepatan dengan hari lahir KORK di tanggal 12 April seluruh anggota mengadakan sakrafisiu atau ret-ret. Ini berlaku untuk seluruh anggota, baik yang di cabang maupun di pusat, di Timor Leste atau biasa di sebut istana KORK Ainaro,” ujar Bou Pires.
Menurut dia, KORK Cabang Indonesia telah melaksanakan Sakrifisu pada 12 April lalu, dengan melibatkan 11 Ranting dan 723 angota yang tersebar di Kabupaten Malaka.
Kegiatan tersebut, lanjut Pires, telah didahului dengan aksi cinta lingkungan selama dua hari berturut-turut, yaitu penghijauan (penanaman anakan asam dan kusambi) di kawasan hutan Kateri pada tanggal 10 dan pembersihan lingkungan di sekitar Gua Maria dan Mata Air Tubaki.
“Melalui kegiatan rutinitas tahunan ini, kita harapkan agar masing-masing angota merefleksi diri dan membangun ke akraban antara sesama angota, maupun dengan sesama dan lingkungan,” kata Pires.
Pires menambahkan, sebagai organisasi yang berkecimpung di dunia seni bela diri, pihaknya berharap bisa ikut dilibatkan dalam menciptakan atlet-atlet berprestasi, sesuai dengan visi-misi pemerintah saat ini. Diketahui, salah satu program kerja Pemda Malaka dibawah kepemimpinan SBS-HMS saat ini adalah mengembangkan olahraga berprestasi.*(tim)
