Proyek RS Pratama Malaka Molor Lagi; Alasan Kontraktor Mengejutkan Dan Bertolakbelakang Dengan Fakta

oleh -1,047 views

BETUN, Sakunar –– Proyek Pembangunan Gedung Rumah Sakit Pratama Wewuku di Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur molor lagi dari tambahan waktu (adendum) kedua sebanyak 50 hari kalender.

Dengan demikian, pekerjaan gedung RS Pratama senilai 44,95 Miliar Rupiah ini sudah mrnghabiskan tambahan waktu atau adendum sebanyak dua kali, dengan total 140 hari kerja.

Hal ini dinilai aneh, karena pemberian kesempatan (adendum) dilakukan berdasarkan perhitungan bahwa pelaksana harus mampu menyelesaikan sisa pekerjaan dalam masa adendum. Lantas apa kendala yang melatari molornya pembangunan gedung RS Pratama ini?

Baca Juga:  Pemkab Malaka Akui Ada Persoalan Batas Lahan Lokasi RS Pratama

Ditemui di lokasi proyek pada Sabtu (18/05/2024), Kontraktor Pelaksana, PT. Multi Medika Raya melalui Site Managernya, Alex Manurung mengakui molornya pembangunan gedung dari masa adendum yang diberikan.

Alex mengakui, adendum atau tambahan waktu kedua akan berakhir pada 19 Mei 2024, namun prigres fisik di lapangan baru mencapai 86 persen.

Molornya pekerjaan pembangunan gedung RS Pratama tersebut, diakui Alex, terjadi lantaran tidak adanya perencanaan dalam proyek tersebut.

“Kendala teknisnya, ini kita gunakan metode dedign and build atau rancang dan bangun. Biasanya sudah ada perencanaan baru kita bangun. Ini rancang dan bangun,” jelas dia.

Baca Juga:  Kampanye Perdana ABS Jelang Pileg 2024, Rumah Kuning Haitimuk Kebanjiran

Alex kemudian menggunakan contoh proyek JIS untuk membenarkan argumentasinya, dalam metode design and build ini perencanaan dan pembangunan berjalan seiring oleh satu rekanan untuk efisiensi waktu.

Namun pernyataan Alex ini sangat mengejutkan dan diduga berbalik 180 derajat dari fakta yang ada. Sebab faktanya, Pemkab Malaka telah membelanjakan anggaran sebesar 1 Miiar Rupiah untuk perencanaan gedung ini.

Diketahui, dari Laman LPSE Kabupaten Malaka ditemukan, pada tanggal 2 November 2022 diumumkam tender “Belanja Jasa Konsultan Perencanaan Konstruksi RS Pratama Wewiku”.

Baca Juga:  Dinas Pendidikan Diduga Ingkar Janji, Tunjangan Sertifikasi Guru Di Malaka Belum Dibayar 

Paket pekerjaan tersebut berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka, dengan Pagu Rp1.100.000.000 (Satu Miliar Seratus Juta Rupiah), bersumber dari APBDP Kabupaten Malaka Tahun 2022.

Paket pekerjaan Konsultan Perencanaan Konstruksi RS Pratama Wewiku tersebut dimenangkan oleh PT.SABANA, beralamat di Jl. Hati Mulia No. 1 Oebobo – Kupang – Kupang (Kota) – Nusa Tenggara Timur, dengan nilai kontrak Rp. 1.001.110.110 (Satu Miliar Satu Juta Seratus Sepuluh Ribu Seratus Sepuluh Rupiah).*****

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.