Malaka, sakunar — Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malaka membahas sejumlah proyek fisik tahun anggaran (TA) 2023, yang belum rampung dikerjakan hingga saat ini. Pembahasan tersebut dilakukan Komisi III DPRD Malaka bersama 4 instansi Mitra.
Rapat Komisi III bersama Mitra tersebut digelar di Ruang Rapat Komisi III DPRD Malaka, Selasa (16/01/2024).
Pantauan sakunar.com, 4 instansi mitra Komisi III yang hadir adalah Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
Terpantau, Komisi III DPRD menggelar rapat bersama 4 instansi mitra tersebut secara bergantian.
Bersama Dinas Kesehatan, Komisi III DPRD mendalami penjelasan terkait keterlambatan pembangunan gedung Rumah Sakit (RS) Pratama Malaka.
Selain itu, dibahas juga beberapa hal, antara lain utang pelayanan E-KTP dan kekurangan sopir ambulance.
Kemudian bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Komisi III membahas persoalan rumah bantuan seroja, yang sudah menghabiskan 2 tahun anggaran namun belum rampung dikerjakan.
Komisi III DPRD Kabupaten Malaka juga mempertanyakan progres pengusulan bantuan tahap berikutnya.
Bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Komisi III mempertanyakan puluhan paket pekerjaan di instansi tersebut. Termasuk, pembangunan gedung serba guna SMPN Betun.
Dalam kesempatan tersebut, Dinas Pendidikan diminta untuk menyerahkan data penyebaran tenaga guru di Kabupaten Malaka.
Demikian juga, bersama Dinas PUPR, dibahas paket pekerjaan fisik TA 2023 yang belum selesai dikerjakan. Termasuk pula 5 paket pekerjaan saptic tank TA 2021 yang belum rampung hingga saat ini.
Berikut para pejabat yang hadir dalam Rapat Komisi III bersama Mitra:
- Dinas Kesehatan, hadir Kepala Dinas, dr Sri Charo Ulina; Sekretaris, Fritz Makbalin; Kabid Kesmas, Yovita Roman, dan sejumlah pejabat lain.
- BPBD, hadir Kepala Pelaksana BPBD, Stefanus Nahak Klau dan 2 kepala bidang.
- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, hadir Sekretaris, Yohanes Nahak Bria, dan sejumlah kepala bidang dan staf.
- Dinas PUPR, hadir Plt Kepala Dinas, Benyamin Salibir Nahak, Kabid Cipta Karya, Yan Manek Bria serta sejumlah staf teknis.
Sedangkan dari 8 wakil rakyat yang ada Komisi III DPRD Malaka, hanya hadir 2 wakil rakyat, yakni Ketua Komisi III, Hendri Melki Simu, dan anggota, Raymundus Seran Klau.*
