Sakunar — Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) pada Kepolisian Resor (Polres) Belu, Polda Nusa Tenggara Timur mendatangi salah satu SMA favorit di Kota Atambua, yakni SMA Katolik Suria Atambua, Selasa (28/3/2023).
Rombongan Bagian SDM Polres Belu tersebut dipimpin Paur Min Bag SDM, IPDA Ivo Diego Meo, SH, didampingi Paur Lat Bag SDM, AIPDA Soter Besin.
Dikutip dari tribratanewsbelu.com, kedatangan Paur Min Bag SDM, IPDA Ivo Diego Meo, SH dan rombongan adalah untuk melakukan sosialisasi penerimaan terpadu calon anggota Polri tahun anggaran 2023. Sasaran sosialisasi tersebut adalah siswa kelas XII, yang akan segera tamat SMA.
“Paur Min bersama anggota memberikan pemahaman kepada para pelajar, khususnya yang akan tamat, tentang tata cara penerimaan Tamtama, Brigadir dan Taruna Akpol serta pembagian brosur,” demikian dikutip dari tribratanewsbelu.com.
Kepada yang berminat masuk Polisi, Paur Min berpesan untuk mempersiapkan diri, antara lain, dengan cara menghindari perilaku menyimpang.
”Kami pesan kepada adik-adik yang berminat jadi Polisi agar mulai dari sekarang jaga fisik dengan baik dengan rajin berolahraga, jauhi miras, rokok dan merusak tubuh dengan tato,” pinta Paur Min.
“Karena dalam tes nanti, ada namanya pemeriksaan kesehatan, jadi adik-adik betul menjaga kesehatan dan rajin berolah raga karena menjalani serangkaian tes itu tidak mudah. Yang suka kebut-kebutan, lebih baik tinggalkan kebiasaan tersebut karena sekali kalian celaka, maka sia-sialah cita-cita kalian,” lanjutnya.
Paur Min menambahkan, dalam penerimaan tidak dipungut biaya, karena pada prinsipnya seleksi penerimaan calon anggota Polri ini menerapkan prinsip Betah (Bersih, Transparan, Akuntabel, Humanis).
“Dalam tahapan seleksi, baik itu Tamtama, Bintara maupun Perwira semuanya gratis. Jangan percaya kepada oknum-oknum yang menjanjikan kelulusan, bahwa mereka bisa membantu dengan catatan siapkan sekian. Jangan percaya karena semua tahapan bisa Kita lalui kalau kita mempersiapkan diri secara matang,” tambahnya.
“Dan bila ada oknum calo atau yang mengatas namakan panitia atau Pejabat Polisi dan menjanjikan kelulusan, jangan adik-adik percaya karena tes Polisi ini gratis. Kalau ada yang seperti itu maka segera lapor biar segera Kita tindak lanjuti,” tutup dia.*(tribratanewsbelu.com)
