Malaka, Sakunar — Aspal Jalan Strategis Desa Kapitan Meo – Oenaek di Kecamatan Laenmanen, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur diduga rusak setelah 2 minggu PHO.
Ditemukan banyak retak pada aspal badan jalan yang dikerjakan dengan DAK Afirmasi Kemendes PDTT sebesar 2,7 Miliyar Rupiah ini.
Aspal sepertinya tidak merekat dengan sempurna sehingga kelihatan rapuh dan mudah rontok.
Terkait ini, tim wartawan berhasil mengkonfirmasi Kontraktor Pelaksana pekerjaan jalan Kapitan Meo – Oenaek, Sabtu (28/01/2023).
Banyak hal disampaikan Wildam Saputra, Kuasa Direktur CV Berkat Mandiri, Kontraktor Pelaksana Pekerjaan Jalan Kapitan Meo – Oenaek.
Berikut petikan wawancara tim wartawan bersama Wildam Saputra, Kuasa Direktur CV Berkat Mandiri.
Pertanyaan: Informasi yang kami peroleh dari Kepala Dinas PU Kabupaten Malaka, bahwa Dinas PU mengirim sebuah surat kepada bapak selaku kontraktor pelaksana untuk melakukan perbaikan terhadap pekerjaan jalan Kapitan Meo – Oenaek, yang di-PHO 22 Desember 2022. Apa benar ada surat tersebut, dan apa isinya?
Wildam Saputra : Ya benar, ada Surat Yang dikirim Dari Dinas PU Kabupaten Malaka kepada CV Berkat Mandiri Perihal keretakan aspl (retak Rambut). Melalui surat tersebut, Dinas PU minta agar segera melakukan perbaikan, supaya kerusakan aspal tidak bertambah atau meluas.
Pertanyaan: sesuai surat dari Dinas PU terkait permintaan perbaikan, kemudian temuan di lapangan, bahwa ada beberapa retakan pada aspal badan jalan, aspal seperti tidak merekat dengan kuat sehingga mudah terkelupas, beberapa titik aspal terasa lembek ketika diinjak. Bagaimana semua fakta-fakta tersebut bisa dijelaskan secara teknis?
Wildam Saputra: Lapisan Batu Pecah 1/2 dan 2/3 tu merekatnya tidak terlalu, sehingga aspal mengalami keretakan (retak rambut)
Pertanyaan: Aspal seperti tidak merekat dengan kuat sehingga mudah terkelupas. Sedangkan beberapa titik aspal terasa lembek ketika diinjak. Bagaimana bisa dijelaskan secara teknis?
Wildam Saputra: Tidak semua bagian aspal tidak merekat dan mudah terkelupas. Ada bagian-bagian atau spot-spot tertentu saja pada badan jalan yang mengelami keretakan dan mudah terkelupas.
Lapisan batu pecah 3/5 ke lapisan Batu Pecah 2/3 itu merekat sangat kuat/ bagus. Akan tetapi lapisan batu pecah 2/3 dan 1/2 merekatnya tidak terlalu, sehingga aspal Mengalami Keretakan (retak rambut).
Pertanyaan: Apakah penggunaan material sudah sesuai spesifikasi dalam RAB?
Wildam Saputra : Ya, material yang digunakan sudah sesuai spesifikasi dan RAB. Setiap proses persiapan material, kami dari CV Berkat Mandiri selalu melakukan pengujian material, mulai dari pengujian material agregat, batu pecah. Dalam hal ini kami selaku kontraktor pelaksana memakai jasa konstruksi dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sebaga sarana untuk melakukan uji kelayakan penggunana material sesuai spesifikasi, sehingga material tersebut dapat digunakan.
Pertanyaan: Apakah teknik pengerjaan sudah sesuai?
Wildam Saputra : Teknik pengerjaan sudah sesuai. Kami dari CV Berkat Mandiri melakukan teknik pengerjaan sesuai prosedur dan metode pelaksanaan, serta mengikuti gambar rencana kerja.
Pertanyaan: Ataukah ada kendala teknis lain yang menjadi sebab dari kerusakan – kerusakan itu?
Wildam Saputra : Ya, seperti faktor cuaca sangat berpengaruh terhadap hasil pekerjaan, khususnya pekerjaan Lapen. Jika setelah lapen dikerjakan dan terjadi hujan, atau setelah lapen dikerjakan tidak mendapat sinar matahari yang cukup, maka terjadi retak-retak. Maka akan lebih efektif jika pekerjaan dilaksanakan tidak pada saat hari hujan.
Juga ada beberapa kendala, yang terjadi pada saat proses pekerjaan lapen, dimana banyak kendaraan yang melintas di ruas jalan tersebut. Keadaan ini terjadi karena Kali Numponi banjir sehingga jalan alternatif untuk kendaraan hanya pada ruas Jalan Kapitan Meo – Oenaek, yang pada saat itu sedang dalam proses pengerjaan Lapen.
Hal tersebut juga sangat berpengaruh terhadap hasil pekerjaan, khususnya pekerjaan lapen. Jika Proses pekerjaan Lapen belum selesai dikerjakan tetapi sudah ada kendaraan yang melewati ruas jalan tersebut maka terjadinya retak – retak akan sangat mungkin.
Pertanyaan: Kembali ke surat dari Dinas PU, bagaimana tanggapan dari CV Berkat Mandiri atas surat tersebut?
Wildam Saputra: Pertama, kami mau sampaikan, menanggapi surat dari Dinas PU tersebut, kami dari CV Berkat Mandiri selaku kontraktor pelaksana siap bertanggung jawab untuk melakukan perbaikan terhadap aspal jalan tersebut, selama masa pemeliharaan.
Secara rinci, hal pertama yang kami lalukan setelah terima surat dari Dinas PU pada tanggal 9 Januari, pada tanggal 10 kami turun ke lokasi bersama Dinas PU untuk mengidentifikasi kerusakan aspal.
“Hasil indetifikasi, seperti sudah dijelaskan di atas, bahwa kerusakan aspal dikarenakan pada Lapisan batu pecah 2/3 dan 1/2 merekat tidak terlalu bagus, sehingga aspal mengalami keretakan (retak rambut). Keretakan aspal tersebut hanya pada spot – pot badan aspal Tertentu).
Setelah identifikasi, tanggal 11, kami dari CV Berkat Mandiri langsung melakukan perbaikan kerusakan aspal di lokasi.
Pertanyaan: apa metode yang digunakan dalam proses perbaikan yang sedang terjadi?
Wildam Saputra: berdasarkan pendataan pada titik-tik yang mengalami retak (retak rambut), keretakan yang terjadi di lapangan hanya berkisar 40 Centi Meter X 40 Centi Meter. Akan tetapi kami dari CV Berkat Mandiri melakukan pengupasan lebih dari 40 Centi Meter, dengan maksud mengantisipasi kerusakan dalam dimensi yang lebih besar.
Pengupasan permukaan aspal yang retak dilakukan pada lapisan batu pecah 1/2, dan membersikan kembali permukaan lapisan batu Pecah 2/3 pada titik kerusakan.
Kemudian, menabur kembali aspal panas pada permukaan lapisan batu pecah 2/3 sebagai bahan pengikat antara lapisan batu pecah 2/3 dan lapisan batu pecah 1/2.
Setelah itu, dilakukan pemadatan kembali pada spot kerusakan aspal yang telah diisi ulang material batu pecah 1/2, dengan Tandem Roler.
Langkah berikut adalah menabur kembali aspal panas setelah selesai lemadatan lapis pemukaan batu pecah 1/2 sampai merata seluas hasil pengupasan aspal.
Lalu, melakukan penaburan kembali mengunakan material abu batu di atas aspal panas, pada permukaan lapisan batu pecah 1/2. Finishingnya, adalah pemadatan menggunakan Tandem Roler pada bagian yang di tabur abu batu.
Pertanyaan: informasi dari Komisi III DPRD Malaka, juga Anggota DPRD lain yang ikut dalam kunker ke lokasi pada Rabu (18/01), bahwa sempat DPRD sampaikan ke tenaga lapangan CV Berkat Mandiri, juga kepada Dinas PU agar perbaikan aspal jangan pahat lalu tambal kembali pada titik tertentu (tambal sulam), tetapi digaruk seluruh kemudian kerja ulang. Alasannya, terlalu banyak retakan pada hampir seluruh badan jalan.
Apakah informasi atau permintaan DPRD tersebut disampaikan kepada kuasa direktur oleh tenaga lapangan bapak, dan Dinas PU? Bagaimana Bapak menanggapi permimtaan ini?
Wildam Saputra: Ya, informasi tersebut telah di sampaikan oleh tenaga lapagan saya dan dinas PU. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, sesuai hasil indetifikasi bersama Dinas PU, keretakan aspal tersebut hanya pada spot – spot tertentu.
Ada pun tambahan hasil identifikasi kerusakan jalan yang dimana ada arahan dari Dinas Bina Marga Kabupaten Malaka untuk kami agar mengerjakan pekerjaan saluran tanah di lokasi sepanjang 250 meter, meskipun volume pekerjaan telah di penuhi namun untuk melindungi badan jalan yang telah terpasang kami siap mengerjakan pekerjaan tersebut.
Pertanyaan: Ada fakta lain bahwa bagian tertentu bahu jalan tidak ditimbun, sehingga timbul dugaan bahwa ada pemangkasan pekerjaan. Tanggapan bapak?
Wildam Saputra: Setiap pekerjaan minor (talut/ penyanggah) sudah selesai di timbun. Item penimbunan dalam pekerjaan jalan Kapitan Meo – Oenaek meliputi leveling badan jalan dan penimbunan bahu jalan.
Untuk penimbunan bahu jalan, hanya ditimbun pada area yang ada penahan dan saluran. Tidak semua bahu jalan di isi timbunan. Hal ini di karenakan volume pekerjaan timbunan digunakan pada item leveling badan jalan, karena existing badan jalan lama pada ruas oenaek – kapitanmeo mengalami kerusakan berupa lubang-lubang. Juga jondisi existing badan jalan lama yang bergelombang sehingga perlu di lakukan leveling badan jalan kembali.
Hal ini membuat kondisi bahu jalan pada ruas jalan Kapitan Meo – Oenaek tidak semua ditimbun bahu jalannya. Hanya yang ada tembok penahan dan saluran saja yang di isi bahu jalan.
Pada item pekerjaan timbuna pilihan (leveling badan jalan ) di gambar rencana hanya ditimbun pada spot – spot tertentu saja. Akan tetapi setelah di lakukan rekayasa lapangan bersama pihak Dinas PU, maka item timbunan Pilihan (leveling badan jalan) harus dilakukan dari STA 0+000 SD 2 + 500 full badan jalan.
Kami dari CV Berkat Mandiri siap melakukan pekerjaan tersebut, dan hal ini berdampak pada item timbunan bahu jalan hanya pada area jalan yang ada penahan dan saluran, tidak semua bahu jalan diisi timbunan.
Pertanyaan: Bagaimana komitmen CV Berkat Mandiri sebagai bentuk tanggung jawab terhadap jalan Kapitan Meo – Oenaek?
Wildam Saputra: sekali lagi kami sampaikan bahwa saat ini pekerjaan masih berada dalam masa pemeliharaan. Sehingga apapun kerusakan yang timbul akan kami perbaiki selama masa pemeliharaan.
CV Berkat Mandiri berkomitmen dan menjamin, pada saat serah terima pekerjaan ini (FHO), tidak akan ada kerusakan dan kami sebagai pihak kontraktor akan terus memonitoring pekerjaan jalan ruas Kapitan Meo – Oenaek selama masa pemeliharaan ini.*(Andi)