Scroll untuk baca artikel
Pilkades Serentak Malaka

Pilkades Serentak Malaka; Diduga Ada Surat Suara ‘Misterius’ Di Desa Laleten  

867
×

Pilkades Serentak Malaka; Diduga Ada Surat Suara ‘Misterius’ Di Desa Laleten  

Sebarkan artikel ini

Malaka, Sakunar — Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Tahun 2022 di Kabupaten Malaka rupanya meninggalkan persoalan di Desa Laleten, Kecamatan Weliman. Persoalan dimaksud adalah dugaan adanya 2 surat suara misterius. Menariknya, selisih suara kandidat pemenang dengan kandidat pesaing hanya 2 suara.

Dugaan adanya surat suara misterius tersebut diungkapkan Selestinus S. Klau, salah satu kandidat di Pilkades Desa Laleten, kepada Sakunar di Laleten, Minggu (11/12/2022).

Selestinus menjelaskan, adanya surat suara misterius tersebut terungkap ketika melakukan kalkulasi terhadap jumlah suara 5 kandidat ditambah suara tidak sah. Kemudian jumlah tersebut ditambahkan dengan fisik surat suara tidak terpakai, dan hasilnya ternyata melebihi jumlah surat suara yang diterima panitia dari panitia tingkat kabupaten.

“Jumlah surat suara yang diterima dari kabupaten sebanyak 1.110 surat suara. Total suara yang diperoleh 5 calon atau surat suara sah adalah 1.044 dan suara tidak syah adalah 24. Jadi total surat suara terpakai adalah 1.068, sedangkan fisik surat suara tidak terpakai adalah 44 surat suara. Jika surat suara terpakai dijumlahkan dengan surat suara tidak terpakai, maka hasilnya adalah 1.112 surat suara atau lebih 2 surat suara dari jumlah surat suara yang diterima dari kabupaten,” jelas Selestinus.

Baca Juga:  Kronologi Massa Segel Kantor PMD Malaka; Seputar Pilkades Serentak

Selestinus mengaku, pihaknya dan beberapa kandidat lain langsung mengajukan protes ke panitia saat mengetahui adanya persoalan dimaksud. Namun, kata dia, Panitia tidak mampu memberikan jawaban atas adanya sugaan surat suara misterius tersebut.

“Kita juga minta supaya dicocokkan dengan daftar hadir tetapi jawaban panitia membuat kita makin kesal. Panitia bilang tidak ada daftar hadir,” ujarnya kesal.

Jawaban yang sama, kata Selestinus, juga diberikan panitia kepada tim dari panitia tingkat kabupaten yang hadir di Kantor Desa Laleten untuk klarifikasi. Karena itu, tim kabupaten langsung menyegel kotak suara dan membawanya ke kabupaten untuk klarifikasi lebih lanjut.

Baca Juga:  Ndolu: Kadis PMD Bohongi Pimpinan DPRD Dan Rakyat, Kadis Bilang Tahapan Tidak Bisa Dihambat

Ketika ditanyai komentarnya terkait sumber surat suara misterius tersebut, Selestinus belum bisa memastikan. Namun Selestinus mengaku mengendus adanya dugaan permainan dibalik semua ini. Misalnya, tidak adanya daftar hadir pengguna hak suara dan juga kotak suara pembanding tidak diambil dari dusun dengan pemilih terbanyak.

“Fakata-fakta di atas, juga beberapa fakta lain merupakan indikasi bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Maka dugaan kita, ada permainan dibalik semua ini,” tandasnya.

Diketahui, di Pilkades Laleten, 5 kandidat memperoleh suara sebagai berikut: Calon nomor urut 1, Yan Edison memperoleh 267 suara. Calon nomor urut 2, Patrisius Leki memperoleh 239 suara. Kemudian calon nomor urut 3, Albertus Klau Bria memperoleh 193 suara. Calon nomor urut 4, Selestinus S. Klau memperoleh 265 suara dan calon nomor urut 5, Yonatas Nahak memperoleh 80 suara.

Baca Juga:  Breaking News! Massa Bangun Tungku Api Di Halaman Kantor Bupati Malaka

Terkait persoalan diatas, Panitia Pilkades tingkat Desa Laleten belum berhasil dikonfirmasi. Sementara, Kepala Dinas PMD, yang juga Sekretaris Panitia Pilkades Serentak tingkat Kabupaten Malaka mengakui adanya persoalan tersebut. Kepada Sakunar melalui sambungan telepon seluler, Minggu malam (11/12), Agustinus berjanji akan memberikan penjelasan lebih rinci terkait soal ini Senin (12/12).

Diberitakan sebelumnya, surat suara misterius juga terdapat di Pilkades Desa Bonibais dengan angka yang cukup fantastis, yakni 101 surat suara. Ratusan surat suara tidak terpakai tersebut secara misterius berpindah ke kotak suara dalam keadaan sudah tercoblos.*(JoGer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *