Malaka, Sakunar — Situasi dan kondisi di Kantor Dinas PMD Kabupaten Malaka di Betun, Selasa (29/11) Pukul 11:20 Wita kondusif. Situasi yang sebelumnya riuh oleh amukan massa yang meluapkan kekecewaannya berangsur pulih setelah aparat kepolisian dipimpin Kapolsek Malaka Tengah, Iptu I Wayan Budiasa turun ke lokasi.
Kronologi kejadian
Pada Selasa pagi (29/11), sekitar pukul 10:00 Wita, sejumlah orang berdatangan ke Panggung Dekenat Malaka menggunakan sejumlah kendaraan roda 2 dan 4. Informasi yang diperoleh media ini, tujuan kehadiran warga dari berbagai desa adalah menghadiri klarifikasi pengaduan seputar seleksi bakal calon kepala desa di Pilkades 2022.
Warga yang mendapati lokasi tersebut sepi tanpa adanya tanda-tanda akan diadakannya pertemuan kecewa. Sekitar Pukul 10:45 Wita, warga bergerak menuju Kantor Dinas PMD Kabupaten Malaka. Tidak diketahui pasti apa tujuannya. Namun dari teriakan massa, dapat diketahui bahwa massa merasa dibohongi.
Di Kantor Dinas PMD, massa hanya berteriak minta dipertemukan dengan kepala dinas PMD. Merasa permintaannya tidak terpenuhi, massa kemudian menyegel ruang kepala dinas. Penyegelan pun berlanjut ke 3 ruangan lain. Sebelumnya, nyaris terjadi adu jotos dengan salah satu staf. Namun hal tak diinginkan tersebut berhasil dicegah dengan kehadiran seorang anggota Polri di lokasi.
Sekitar pukul 11:00 Wita, sejumlah aparat kepolisian dipimpin Kapolsek Malaka Tengah, IPTU I Wayan Budiasa tiba di lokasi dan berdialog dengan massa. Kapolsek menyampaikan bahwa lokasi pertemuan dipindahkan ke Aula Kantor Bupati Malaka.
Setelah melewati sedikit perdebatan, massa mundur dari Kantor Dinas PMD menuju Kantor Bupati Malaka, dikawal polisi. Satu persatu segel ruangan dilepas polisi yang hadir.*(JoGer)