Lewoleba, Sakunar — Pertandingan antara Persab Belu versus Persarai Sabu Raijua telah usai. Partai panas di Grup D ETMC 2022 Lembata, di Gelora 99, Minggu (11/09/2022) pun berakhir dengan skor imbang.
Persab Belu lebih dulu unggul di menit ke 31 babak pertama. Sebuah gol yang lahir dari sebuah tendangan datar jarak jauh. Sedangkan gol penyama ke dudukan bagi Persarai tercipta di ujung laga, pada menit-menit akhir babak ke dua. Gol itu lahir melalui titik putih usai terjadi hands ball di kotak terlarang Persab Belu. Skor 1-1 menjadi hasil akhir pertandingan tersebut.
Sekilas tidak ada hal ‘aneh’ dalam keseluruhan pertandingan. Namun, mengamati eksekusi pinalti oleh Persarai ke gawang Persab, tampak ada sesuatu yang tak lazim. Tampak, ketika wasit yang memimpin pertandingan meniup pluit panjang, tampak dua pemain Persarai berlari ke arah gawang Persab Belu. Keduanya berlari sejajar. Salah satu pemain menuju bola di titik pinalti dan menendang bola, sedangkan pemain lain yang berlari di sisinya.
Hal ini, menuai banyak kritik netizen yang menyaksikan tayangan highlight pertandingan tersebut. Akun Susana Gala, misalnya, berkomentar: “Hrus tendang ulang tu… Wasit pung bingung… blom tendang su ada prmain yg lari masuk lewat garis.. wasit masih b**a aturan”. Intinya, netizen memprotes kehadiran salah satu pemain Persarai yang berlari beriringan dengan eksekutor pinalti, dan dibiarkan wasit pemimpin pertandingan. Apalagi, hal ini terjadi persis di hadapan sang wasit.
Beberapa sumber online yang kami peroleh menyebutkan beberapa point sebagai aturan tendangan pinalti. Salah satu point adalah, “Pemain dari kedua tim selain penendang dan penjaga gawang dilarang berada di dalam kotak penalti ketika tendangan penalti dilakukan”.
Jika aturan tersebut nasih berlaku, maka eksekusi pinalti Persarai ke gawang Persab Belu terkesan ‘aneh’. Wasit seharusnya menghentikan dan mengulangi eksekusi pinalti setelah menegur pemain persarai.
Atau aturan tendangan pinalti telah berubah? Kami sedang terus berupaya mengkonfirmasikan hal ini ke beberapa sumber yang berkompeten.*(JoGer)
