Malaka, Sakunar – Desa Halibasar, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur terendam luapan Kali Motadelek. Dari 8 dusun yang terendam banjir, terdapat 3 dusun yang cukup parah, yaitu Dusun Halibasar A, Halibasar B, dan Sukaer Laran. Akibatnya, warga diungsikan ke kantor desa setempat.
Demikian diungkapkan Penjabat Kepala Desa (Pj Kades) Halibasar, Ferdinandus Seran, ketika ditemui di Kantor Desa Halibasar, Jumat (01/07/2022).
Menurut dia, musibah tersebut terjadi setelah wilayah tersebut dan sekitarnya diguyur hujan deras sejak Selasa malam (28/6/2022) hingga hari ini, Jumat (1/7/2022. Akibatnya, Kali Motadelek yang melintasi Desa Halibasar meluap.
“Data yang kita peroleh, dari Delapan dusun di desa halibasar yang terendam banjir, terdapat Tiga dusun yang berat, yaitu di Dusun Halibasar A, Dusun Halibasar B dan Dusun Sukaerlaran. Bersama aparat desa kami sudah melakukan penanangan, antara lain melakukan evakuasi masyarakat ke kantor desa demi keselamatan mereka. Sedangkan masyarakat yang lain masih tetap berada di rumah mereka masing masing”, ujarnya.
Ferdinandus menjelaskan, ketinggian air mencapai 1,5 Meter. Walau demikian, tidak ada korban jiwa di kedelapan dusun yang terdampak banjir tersebut. Sementara, terkait kerugian material, pemerintah desa setempat masih terus melakukan pendataan. Hanya saja, lanjut dia, pihaknya mengalami sedikit kendala karena hujan masih terus turun dan air serta lumpur masih menggenangi rumah dan pemukiman warga.
“Masyarakat saat ini setengah mati karna rumah mereka penuh dengan air dan lumpur hingga mereka tidak bisa masak. Hasil di kebun pun sudah habis terbawah banjir, sehingga masyarakat sangat mengharapkan uluran tangan dari pemerintah”, ujarnya.
Pemerintah Desa Halibasar, tambah dia, telah berupaya memberikan informasi terkait bencana banjir tersebut kepada Badan Penanangan Bencana Daerah dan Dinas Sosial.*(Mario)