Malaka, NTT — Anggota Fraksi Partai Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (FPG DPRD) Kabupaten Malaka, Raymundus Seran Klau minta Pemerintah fokus benahi tanggul penahan tebing dan jalan alternatif pasca banjir bandang Benenain awal April lalu.
Apa yang diungkapkan Raymundus bukannya tanpa alasan. Pertama, pembenahan tanggul tersebut dianggap penting, untuk mengantisipasi ‘udan lor’, yakni hujan yang biasa turun sebelum musim kemarau dengan intensitas cukup tinggi. Untuk wilayah Malaka, ‘udan lor’ biasa turun di awal Bulan Mei hingga Juni.
“Pasca banjir kemarin sudah banyak titik tanggul yang rusak. Kalau tidak segera diperbaiki, waktu udan lor akan banjir lagi. Maka, kita minta supaya Pemerintah segera benahi tanggul yang rusak, terutama di titik-titik yang rusak dan berpotensi menjadi tempat meluapnya air”, ujar Raymundus.
Sekretaris Fraksi PG ini mengingatkan, bencana banjir bandang terdasyat yang menyebabkan banyak kerusakan pada Tahun 2000 silam justru terjadi di Bulan Mei, saat udan lor.
Selain itu, Anggota DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) Malaka II tersebut mengapresiasi langkah yang sudah diambil Pemerintah untuk membuka jalur alternatif untuk menyeberangi Sungai Benenain.
“Jembatan yang ambruk dan tidak bisa dilewati dengan kendaraan roda 4 memang membuat aktivitas masyarakat nyaris lumpuh. Maka langkah yang sudah diambil untuk membuka jalan alternatif sudah tepat”, kata Raymundus.*(BuSer)