Scroll untuk baca artikel
MalakaPilkadaPolkamSeputar NTT

DPT 193 TPS Di Malaka Memuat 1.239 Nomor KK Sama Dengan Alamat Beda

3201
×

DPT 193 TPS Di Malaka Memuat 1.239 Nomor KK Sama Dengan Alamat Beda

Sebarkan artikel ini

Malaka, NTT — Selain menyimpan masalah karena mengandung Ribuan Nomor Induk Kependudukan (NIK) siluman, DPT yang digunakan dalam Pilkada Malaka 2020 juga memuat ribuan Nomor Kartu Keluarga (NKK) bermasalah. Dimana, dalam DPT tersebut terdapat ribuan NKK identik atau sama.

Demikian diungkapkan Ketua Tim Kuasa Hukum SBS-WT, Yafet Yosafet Rissy kepada media ini di Kupang, Selasa (16/02/2021).

Yafet menjelaskan, pihaknya telah melakukan penelitian terhadap DPT Model A.3-KWK Termohon di 193 TPS sampel di 54 Desa dari 12 Kecamatan yang ada di Malaka. Hasil penelitian tersebut, kata Yafet, sangat mengejutkan.

Baca Juga:  SBS Kepada SN-KT: Profisiat Dan Selamat Bekerja

“Kita sudah lakukan penelitin mendalam terhadap DPT Model A.3-KWK Termohon di 193 TPS Sampel. Hasilnya, ditemukan adanya 1.239 NKK identik. Ironisnya, 1.239 NKK identik tersebut digunakan oleh 3.939 Pemilih Siluman di TPS dan alamat yang berbeda”, jelas Yafet.

Padahal seharusnya Nomor Kartu Keluarga (NKK) berlaku bagi anggota-anggota dari satu keluarga di satu alamat.

Yafet mencontohkan, hasil penelitian terhadap DPT 4 TPS di Desa Sanleo, Kecamatan Malaka Timur menemukan adanya 67 NKK yang sama atau identik. Kemudian di Desa Lakekun Barat sebanyak 52 NKK identik.

Baca Juga:  Saksi Ahli Sengketa Pilkada Malaka: Janji Pemberian Uang Adalah Pelanggaran Serius

Hal ini, oleh Yafet disebut sebagai salah satu modus yang digunakan oleh KPU Kabupaten Malaka untuk memanipulasi Daftar Pemilih. “Dalam permohonan, Kita sudah sampaikan hal ini kepada Majelis Hakim dan tentunya kita siap membuktikan dan mempertanggungjawabkan hal ini”, tandas Yafet.

Modus tersebut, lanjutnya, ditengarai sengaja dilakukan KPU Kabupaten Malaka agar pemilih siluman yang didaftarkannya dalam Sistem Informasi Data Pemilih (SIDALIH) dapat diterima sistem.*(BuSer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *