Jawab Keluhan Masyarakat, Fraksi Golkar DPRD Malaka Minta Pemda Bangun Tanggul Di Desa Oanmane

oleh -799 views

Malaka, Sakunar — Fraksi Partai Golkar (FPG) di Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Malaka minta pemerintah segera membangun tanggul penahan daerah aliran Sungai Benenai di Desa Oanmane, Kecamatan Malaka Barat.

Permintaan tersebut merespon keluhan masyarakat Desa Oanmane yang disampaikan lewat media beberapa waktu lalu. Masyarakat mengeluh, lantaran daerah tersebut menjadi langganan banjir luapan Sungai Benenai.

Fraksi Partai Golkar (FPG) menyampaikan pernintaan tersebut dalam Pemandangan Umum atas 2 buah Rancangan Peraturan Daerah, yang disampaikan dalam Sidang Pembahasan APBD 2024, Rabu (22/11/2023).

Baca Juga:  Hujan Lagi, Jalan Kleseleon-Motaulun Malaka Kembali Tergenang

“Fraksi Partai Golkar meminta kepada pemerintah agar tanggul di Desa Oanmane supaya segera dianggarkan untuk dikerjakan guna melindungi masyarakat dari banjir bandang,” demikian pemandangan umum FPG.

Sebelumnya, Kepala Desa Oanmane, Norbertus Nahak, S.Sos, kepada wartawan di Oanmane, Kamis (09/11/2023) mengatakan, pihaknya sangat mengharapkan atensi pemerintah untuk membangun tanggul di hilir Sungai Benenai yang melintasi desa tersebut.

Baca Juga:  Dosa Siapa? Pekerjaan Rumah Seroja Terbengkelai, Penerima Bantuan Dikejar Ongkos Tukang Pula

Pasalnya, kata Norbertus, wilayah tersebut kerap menjadi langganan banjir luapan Benenai saban tahun, lantaran aliran Sungai Benenai di wilayah tersebut nyaris tidak bertebing.

Akibatnya, lanjut Norbertus, tidak hanya kenyamanan masyarakat saja yang terganggu oleh banjir tetapi aktivitas pembangunan di desa juga ikut terganggu.

Norbertus mencontohkan, pemerintah desa menjadi ragu-ragu untuk membenahi infrastruktur jalan lingkungan dan jalan usaha tani yang ada karena bakal tertimbun sedimen banjir.

Baca Juga:  Diminta Respon Dugaan Korupsi Rumah Bantuan Seroja 57,5 M, Kapolres Malaka Bilang Tidak Tinggal Diam

Padahal, kata Norbertus, infrastruktur jalan sangat dibutuhkan masyarakat setempat untuk mobilisasi orang dan hasil kebun.

“Tetapi kalau misalnya pemerintah sudah bangun tanggul, maka akan ada manfaat ganda. Selain untuk melindungi maayarakat dan wilayah tersebut dari banjir, tanggul juga bisa jadi alternatif akses jalan,” ungkap Norbertus.

Untuk info, pemandangan umum fraksi-fraksi di DPRD Malaka akan dijawab pemerintah dalam sidang yang diagendakan pada sore ini, Kamis 22 November.*(JoGer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.