Sakunar.com — Misteri kematian Almarhum DMSB Atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non Prosedural Asal Malaka Belum menuai titik terang dan memberikan rasa adil bagi pihak keluarga Almarhum pasca penguburan Almarhum yang bertepatan pada hari ini, Senin 26 Juni 2023 genap tiga malam dikebumikan di Desa Bone Tasea, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka.
Keterangan dari Pelapor, Peristiwa kematian itu telah diadukan kepada Pihak Kepolisian Resor (Polres) Malaka – Polda NTT pada tanggal 19 Juni 2023 lalu. Namun, hingga hari ini belum ada informasi ataupun pemberitahuan dari Pihak Polisi terkait perkembangan laporan dugaan TPPO itu kepada pihak Keluarga.
Hal ini mengundang reaksi cemas dan gelisa dari pihak keluarga DMSB dalam hal ini sebagai pelapor dalam kasus tersebut.
Demikian di sampaikan oleh pelapor YN yang dijumpai Wartawan di Weoe pada Senin siang (26/06/2023).
“Hari Ini Genap Tiga Malam Korban PMI Non Prosedural Malaka Meninggal. Namun demikian, Terlapor VSB dalam kasus kematian DMSB ini dikabarkan masih berkeliaran bebas”, Ungkap YN pada Sakunar.
Berikut bukti dari Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor: STTL/B/91/VI/2023/SPKT/POLRES MALAKA berdasarkan laporan Polisi Nomor: LP/B/91/VI/2023/SPKT/POLRES MALAKA/POLDA NUSA TENGGARA TIMUR Tanggal 19 Juni 2023, tentang dugaan tindak pidana kejahatan perdagangan manusia.
Diberitakan sebelumnya :
Maraknya kasus tindak pidana kejahatan perdagaan manusia menjadi perbincangan diberbagai kalangan Masyarakat. Baru baru ini Masyarakat Malaka NTT dikagetkan dengan satu PMI Non Prosedural yang meninggal saat pulang dari Malaysia Ke Indonesia Tepatnya di Desa Bone Tasea, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka – NTT.
PMI yang meninggal tersebut inisial DMSB 25 Thn (Laki laki) asal Desa Bone Tasea, Kecamatan Welimam, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Almarhum DMSB dikabarkan meninggak Pada Tanggal 17/06/2023 saat melakukan perjalanan pulang dari Malaysia Ke Malaka NTT bersama VSB.
VBS ini orang yang pernah merekrutnya untuk bekerja melalui jalur Non Prosedural ke Malaysia pada Januari 2022 silam.
Informasi yang dihimpun tim media ini, Almarhum dalam keadaan sakit dan diantar VSB dari Malaysia ke Malaka NTT, namun meninggal di (RS. Karitas Bakti) Pontianak Kalimantam Barat.
Siapa sangka, VSB yang awalnya mendampingi Almarhum mendadak terbang dahulu ke Kampung halaman atau dengan sebutan lain kabur duluan dengan alasan untuk mengurus Uang demi kelancaran pemulangan Jenazah.
Jenazah DMSB pun tergeletak sendirian tanpa ditemani teman, sahabat apalagi keluarga. Selama 5 (Lima) hari lamanya Almarhum berada di tempat penampungan karena besarnya anggaran untuk pemulangan. Usut punya usut, ternyata VSB ini diduga merupakan Calo Pekerja Migran Indonesia Non Prosedural asal Kabupaten Malaka yang merekrut Almarhum DMSB pada saat awal berangkat ke Malaysia.
Peristiwa ini sudah dilaporkan ke pihak Kepolisian dengan Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor: STTL/B/91/VI/2023/SPKT/POLRES MALAKA berdasarkan laporan Polisi Nomor: LP/B/91/VI/2023/SPKT/POLRES MALAKA/POLDA NUSA TENGGARA TIMUR Tanggal 19 Juni 2023, tentang dugaan tindak pidana kejahatan perdagangan manusia.(Tim)
