Sakunar.com — Sosialisasi Pembinaan Sumber Daya Manusia, Lembaga dan Pranata Adat tingkat Kabupaten Malaka yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang melibatkan para pemangku adat di 12 kecamatan, sudah sampai pada titik akhirnya, Selasa, 20 Juni 2023 dengan bertempat di gereja GMIT Moria Wemasa.
Berbicara di depan para pemangku adat se- Kecamatan Kobalima dan Kobalima Timur, Bupati Simon mengingatkan agar para fukun selalu memegang teguh nilai adat dan budaya yang sudah diwariskan sejak zaman dahulu.
“Saya minta kepada para pemangku adat untuk selalu berpegang teguh dan berpedoman pada nilai adat dan budaya. Karena nilai-nilai itulah yang membawa seseorang untuk hidup yang lebih baik,” tandas Bupati Simon.
Orang nomor satu Malaka ini pun melanjutkan, karena nilai-nilai itulah para pemangku adat harus mampu menjaga wibawa dan martabatnya sebagai orang yang pantas diteladani dan ditiru.
“Pada awal kegiatan sosialisasi ini, saya sudah bicara di depan para pemangku adat agar dalam kesehariannya selalu menjaga wibawa dan martabatnya sebagai seorang tokoh yang patut dijadikan contoh dan teladan,” kata Bupati lagi.
Bahkan, Bupati Malaka yang berprofesi Praktisi Hukum itu mengutarakan, jabatan lain bisa berakhir sesuai masanya akan tetapi jabatan sebagai pemangku adat akan dibawa hingga ajal.
“Oleh karena itu, sekali lagi selalu harus pertahankan wibawa dengan menjaga pikiran, menjaga hati, menjaga perkatan dan menjaga tindakan, sehingga harus terukur di tengah masyarakat,” ungkap Bupati SN.
Sebagai informasi, kegiatan sosialisasi diadakan di 6 titik berbeda untuk 12 kecamatan di Kabupaten Malaka dimulai sejak tanggal 6 Juni 2023.(diskominfomalaka).