Turnanen Sepak Bola Weoe Cup VII, Tahun 2022 di Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur menggelar doa dan mengheningkan cipta untuk para korban tragedi sepak bola di stadion Kanjuruhan Malang, 01 Oktober lalu. Doa dan mengheningkan cipta tersebut terjadi dalam 2 laga fase grup turnamen tersebut, Selasa (04/10/2022).
Kegiatan ini melibatkan Panitia Penyelenggara, wasit, para pemain serta official, aparat keamanan, dan masyarakat penonton turnamen tersebut.
Doa bersama dilaksanakan sebelum partai pertama antara Betaran FC Weoe versus Bone Jaya FC Kota Bone, Pukul 14:00 Wita. Doa dipimpin oleh Pastor Paroki Weoe, Rm. Pius Nahak, Pr. Terpantau hadir pula Kapolsek Wewiku, Ipda Andre Sede.
Kemudian, sebelum partai ke dua antara Wekmidar FC versus ACDC FC, panitia mengajak para pemain dan wasit serta semua yang hadir untuk mengheningkan cipta. Untuk mengiringi ini, panitian memutar musik mengheningkan cipta, menggantikan musik Bagimu Negeri sebagaimana lazimnya.
Kapolsek Wewiku, Ipda Andre Sede, dalam kesempatan tersebut mengatakan, doa dan mengheningkan cipta dimaksud adalah bentuk solidaritas para pemain, perankat pertandingan, panitia dan suporter terhadap para korban dalam tragedi kemanusiaan tersebut.
“Selain itu, kegiatan ini mengingatkan kita semua untuk menjunjung tinggi fair play dalam pertandingan sepak bola, serta menghindari hal-hal yang tidak baik dalam memberikan dukungan terhadap tim yang kita dukung,” ujar Kapolsek.*(JoGer)