Gubernur Laiskodat Tentang ‘Sang Mesias’ Pater Fritz Meko

oleh -939 views

Kupang, Sakunar — Buku Antologi Puisi ‘Sang Mesias’ merupakan karya hebat seorang anak NTT, Pater Fritz Meko, SVD. Puisi-puisi dalam buku tersebut membuka wawasan manusia untuk merefleksikan realitas dan memahami “Sang Mesias”.

Demikian dikatakan Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat, Sabtu (02/04/2022). Gubernur Laiskodat mengatakan hal itu ketika hadir dan berbicara dalam acara Bedah Buku & Launching Antologi Puisi Religi “Sang Mesias” & Pameran Buku Karya Pater Fritz Meko, SVD. Acara tersebut digelar di Hotel Cahaya Bapa, Naikoten Kupang.

“Kita semua tentunya sangat mengapresiasi dengan kebanggaan luar biasa atas launchingnya buku karya Pater Fritz Meko, SVD. Kita juga berterima kasih kepada Pater Fritz Meko, yang lewat karyanya ini membantu kita untuk membuka wawasan untuk merefleksikan realitas dan memahami “Sang Mesias” lewat puisi-puisi yang hebat. Ini tentunya sangat menarik,” ujar Laiskodat.

Baca Juga:  Sindir Kebijakan Masuk Sekolah Jam 5, Pakar Ini Bilang Turunkan Kualitas Generasi

Menurut Laiskodat, Pater Fritz Meko telah melahirkan karya pengetahuan besar yang akan dikenal selamanya. Manusia yang hebat, kata Laiskodat, adalah manusia yang berbuat dan berkarya lewat pemikiran dan perasaanya untuk nantinya dibaca ataupun berguna bagi orang banyak. Dengan demikian maka akan terus dikenang sepanjang zaman.

“Kita akui bahwa Pater Fritz Meko melahirkan pengetahuan literasi lewat puisi – puisi religi. Ini sungguh hebat dan tentunya beliau akan dikenal dengan karyanya ini. Selayaknya seorang manusia yang hebat adalah manusia yang berbuat dan berkarya lewat pemikiran dan perasaanya untuk nantinya dibaca ataupun berguna bagi orang banyak sehingga pasti akan terus dikenang sepanjang zaman,” tambah Laizkodat.

Baca Juga:  Sindir Kebijakan Masuk Sekolah Jam 5, Pakar Ini Bilang Turunkan Kualitas Generasi

Gubernur Laiskodat juga mengatakan, karya dan budaya literasi harus terus diwariskan pada generasi muda. Karena, pemahaman literasi yang baik membantu manusia dalam perkembangan ilmu pengetahuan sehingga menghasilkan karya tulisan dari pemikiran dan refleksi kritis yang dapat dibaca dan berguna bagi orang lain.

Penulis ‘Sang Mesias’, Pater Fritz Meko, SVD dalam kesempatan yang sama mengatakan, melalui ‘Sang Mesias’, dirinya ingin mengajak pembaca melakukan refleksi.

Baca Juga:  Sindir Kebijakan Masuk Sekolah Jam 5, Pakar Ini Bilang Turunkan Kualitas Generasi

“Melalui puisi ini saya ingin mengajak pembaca untuk melakukan kontemplasi dan refleksi mendalam atas kasih karunia Tuhan,” kata Pater Fritz Meko.

Menurut Pater Fritz Meko, puisi merupakan bentuk karya sastra dengan kata-kata yang singkat tetapi pesannya sangat mendalam. Pesan yang disampaikan dalam puisi, kata Pater Fritz Meko, akan lebih menyentuh orang yang membaca.*(JoGer)

*sumber berita: jejakhukumindonesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.