Banjir Benenai, Para Pemuda Gelar Aksi Duduki Kantor Bupati Malaka

oleh -2,128 views

Malaka, Sakunar — Sejumlah pemuda asal Aintasi, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Ptovinsi Nusa Tenggara Timur menggelar aksi damai, Jumat (25/02/2022). Para pemuda tersebut menuntut Bupati dan Wakil Bupati Malaka segera mengerjakan tanggul yang jebol oleh badai seroja April 2021 silam.

Pasalnya, gegara Pemda Malaka tidak mengerjakan tanggul tersebut, maka Kali Benenai meluap lagi. Dalam tahun 2022 ini Kali Benenai sudah beberapa kali meluap dan puncaknya pada Kamis kemarin (24/02/2022) hingga warga harus mengungsi.

Menurut para pemuda, seruan mereka kepada Pemda Malaka untuk kerjakan tanggul ini sudah sejak awal badai seroja pada bulan April 2021. Walau demikian, hingga saat ini tanggul tidak dikerjakan sehingga terjadi lagi banjir pada tahun 2022.

Menyikapi ketidakpedulian Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka Pemuda Aintasi melakukan aksi di Kantor Bupati Malaka. Para pemuda datang dengan satu tuntutan kepada Bupati Malaka untuk segera mengerjakan tanggul yang jebol.

Baca Juga:  Benenai Mengamuk Lagi! Jembatan Darurat Terancam Ambruk

“Kami datang disini untuk meminta Bupati dan Wakil Bupati Malaka untuk segera mengerjakan tanggul, jangan hanya urus jalan-jalan keluar daerah menghabiskan anggaran” tegas Kordinator Umum Roby Koen

Selain itu dirinya dengan tegas mengatakan bahwa apabila pemerintah tidak mau mengambil kebijakan untuk atasi tanggul maka pihaknya akan melakukan aksi gerakan seribu (Geser)
untuk menyewa eksaklator secara mandiri untuk membuat tanggul Darurat

Sementara itu, Koordinator lapangan Marto Luan pada orasinya meminta kepada Bupati Malaka dan Wakil Bupati Malaka untuk segera mengerjakan Tanggul karena apabila tidak diatasi tanggul maka pada bulan Maret dan April pasti akan terjadi banjir bandang dan tentu masyarakat DAS akan mengalami kerusakan pangan dan hewan peliharaannya bahkan nyawa.

Baca Juga:  Warga Malaka Pertanyakan Urgensi Seremoni Pelepasan Tengki Air Bersih Untuk Bantu Korban Banjir

“Kami butuh tanggul bukan mie instan” Teriak Koordinator Aksi Robby Koen

Teriakan terus berulang disepanjang jalan ini agar pemerintah segera bertindak mengatasi tanggul yang jebol.

“Kami sudah trauman lahan dan hewan peliharaan masyarakat DAS saat ini gagal panen dan banyak hewan peliharaan terancam” Ujarnya

Senada ditegaskan Inyo Molo sala satu masa Aksi menegaskan saat ini masyarakat selalu was-was apabila hujan sudah mulai turun karena masyarakat DAS masih trauma akibat Banjir Banda Malaka dan badai Siklon Seroja tahun 2021 lalu.

Untuk itu dirinya meminta agar Bupati Malaka dan Wakil Bupati Malaka segara tangani situasi urgensi saat ini yang sedan terjadi, apabila tidak dikerjakan tanggul saat ini makan akan terjadi banjir lagi pada bulan Maret dan April saat musim hujan.

Baca Juga:  Safari Kasih Ke 5 Desa Terdampak Banjir, Ketua Golkar Malaka Salurkan Bantuan Dari Golkar NTT

Selain itu juga dirinya mengajak masyarakat DAS bagian wilayah Aintasi untuk bergerak menduduki kantor Bupati dan Kantor DPRD Kabupaten Malaka apabila dalam bulan Februari ini Pekerjaan tanggul tidak diatasi.

“Hati nurani kalian dimana melihat masyarakat DAS yang selalu Was-was dan menderita akibat banjir” Ujarnya

Dirinya dengan tegas mengatakan bahwa apakan kalian mau tunggu sampai korban jiwa baru tanggul dikerjain, apakah kalian mau ada tanggisan air mata kembali terjadi terjdi di ujung jembatan.

“Kalian perna melihat kejadian itu sendiri ribuan masyarakat meneteskan air mata diujung jembatan karena terjebak banjir akan tetapi hati nurani kalian saat ini tumpul.” Ujarnya sambil meneteskan air mata.

Untuk diketahui saat Pemuda Aintasi melakukan Aksi Bupati dan Wakil Bupati Malaka tidak berada di kantor.*(JoGer/Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.