Malaka, Sakunar — Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Dinas Kesehatan menetapkan Kabupaten Malaka masuk dalam kriteria Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue (DBD). Selain Kabupaten Malaka,13 Kabupaten/Kota lainnya masuk dalam kategori ini, sehingga totalnya 14 daerah di NTT KLB DBD. Penetapan 14 daerah KLB DBD tersebut berhubung dengan peningkatan kasus DBD yang mengakibatkan kematian.
Empat Belas daerah tersebut adalah Kabupaten Sumba Barat Daya, Lembata, Manggarai Barat, Flores Timur, Malaka, Timor Tengah Selatan, Sikka, Belu, Nagekeo, Sumba Tengah, Timor Tengah Utara, Kota Kupang, Sumba Barat, dan Ngada.
Penetapan 14 daerah KLB tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan NTT, dr. Messerassi Ataupah, dilansir dari Tribun News Pos Kupang, Selasa (15/02/2022). Menurut dia, penetapan tersebut merujuk pada PMK Nomor 1501/Menkes/Per/X/2010 Tentang Jenis Penyakit Menular tertentu yang dapat menimbulkan wabah dan upaya penanggulangannya.
Terdapat tujuh kriteria penetapan KLB, khusus KLB DBD ditetapkan berdasarkan 3 kriteria dan jika salah satu kriteria terpenuhi maka wilayah tersebut dapat ditetapkan sebagai KLB DBD.
“Kondisi saat ini terkait dengan peningkatan kasus DBD di Provinisi NTT maka telah memenuhi kriteria,” kata Messerasi.
Terkait ini, kata dia, pihaknya bersurat ke 14 Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Kesehatan setempat untuk mengambil sikap mengenai masalah Demam Berdarah Dengue (DBD). Pemda harus segera mengambil langkah-langkah strategis dan memprioritaskan penanggulangan DBD.
Upaya tersebut bisa melalui surveilans, mendorong masyarakat untuk giatkan 3M Plus untuk memberantas sarang Nyamuk. Kemudian, melakukan upaya penanganan kasus secara akurat.
Berikut data kasus DBD di Per Tanggal 15 Februari 2022:
1. Kabupaten Manggarai Barat: 212 Kasus
2. Kota Kupang: 208
3. Kabupaten Sikka: 156
4. Kabupaten Sumba Barat Daya: 104
5. Kabupaten Lembata: 81
6. Kabupaten Belu: 69
7. Kabupaten TTS: 40
8. Kabupaten Sabu Raijua: 35
9. Kabupaten Flores Timur: 34
10. Kabupaten Manggarai 32
11. Kabupaten Malala: 30
12. Kabupaten Ngada: 27
13. Kabupaten Sumba Barat: 25
14. Kabupaten Sumba Timur: 21
15. Kabupaten TTU: 20
16. Kabupaten Nagekeo: 20
17. Kabupaten Kupang: 19
18. Kabupaten Sumba Tengah: 8
19. Kabupaten Ende: 7
20. Kabupaten Manggarai: 7
Sementara, terdapat 2 kabupaten yang belum ada kasus DBD, yaitu Kabupaten Rote Ndao dan Kabupaten Alor. Sedangkan Kasus kematian terdapat di Kabupaten Ngada sebanyak 3 kasus, Nagekeo sebanyak 1kasus, Kota Kupang 1 kasus dan Sumba Barat Daya 1 kasus.*(JoGer)
