Soal Tambak Garam Malaka, Demonstran Ungkap ‘Perselingkuhan’ Bupati SN Dengan IDK

oleh -2,963 views

Malaka, Sakunar — Forum Masyarakat Adat Tasi Ktuik Meti Ktuik Anti Tambak Garam Malaka bersama pemilik lahan tambak garam menggelar aksi demonstrasi, Jumat (14/01/2022). Aksi tersebut digelar dengan metode long march dengan rute Weseben – Weoe – Webriamata – Rabasa – Besikama – Haitimuk – Benenai – Weliman – Webriamata dan kembali ke Weseben. Sepanjang rute, massa demonstran menyampaikan pikiran dan tuntutan mereka.

 

Beberapa point pikiran yang disampaikan demonstran pada prinsipnya mengungkapkan kekesalan dan kekecewaannya terhadap kehadiran tambak garam industri di Malaka. Salah satunya, demonstran mengungkapkan kekecewaannya terhadap Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH. Demonstran menilai, Dr. Simon Nahak mengkhinati rakyat Malaka dan berselingkuh dengan PT. Inti Daya Kencana (IDK) selaku investor tambak garam.

Demonstran mengungkapkan, saat konstelasi politik legislatif tahun 2019, Dr. Simon Nahak yang hadir sebagai calon Anggota DPR RI tampil mendukung penolakan tambak garam dan menawarkan diri menjadi kuasa hukum pemilik lahan dan masyarakat adat untuk menolak tambak garam. Karena alasan ini, masyarakat sempat menjuluki Dr. Simon Nahak sebagai Juruselamat atau penyelamat.

Namun seirin berjalannya waktu, setelah mendapatkan kekuasaan sebagai bupati atas dukungan rakyat, Dr. Simon berbalik mendukung IDK dan mengkhianati rakyat. Bupati Simon Nahak pun dinilai berselingkuh dengan IDK. Perselingkuhan tersebut ditunjukkan dengan mengijinkan IDK untuk beroperasi lagi dan Bupati Simon Nahak (SN) sendiri hadir dalam seremonial penanaman bakau di lokasi tambak garam.

Baca Juga:  Lahan Tambak Garam Malaka: Dari Bagi Hasil Ke Perjanjian Sewa?

Dalam pernyataan sikapnya, Demonstran tegas menolak kehadiran PT. IDK di Malaka. Demonstran juga mendesak pemetintahan SN-KT untuk bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan akibat ulah PT. IDK. Selanjutnya, Demonstran mengajak buruh, tani, nelayan, masyarakat adat dan semua elemen untuk bangkit melawan tambak garam dan pemerintahan pendukung IDK.

Pantauan Sakunar, aksi demonstrasi dikawal oleh Polres Malaka dengan kekuatan penuh, didukung TNI dari Dandim 1605/Belu melalui Koramil 1605/09 – Biudukfoho. Terpantau, Kapolres Malaka, AKBP Rudi J. J. Ledo, SH, S.IK sendiri hadir dalam pengamanan tersebut. Selain Kapolres, hadir pula beberapa Kasat, antara lain Kasat Reskrim, Kasat Lantas dan Kasat Shabara. Terpantau pula, Kapolres Malaka dan manejer PT. IDK, Sang Putu Mahardika dalam satu mobil, terus kengawal iring-iringan long march massa demonstran. Demikian juga, mobil diduga kendaraan operasional PT. IDK pun ditumpangi Kasat Res Polres Malaka untuk kawal massa aksi.*(JoGer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.