Malaka, Sakunar — TDN, warga asal Negara Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) diketahui melakukan aksi nekat melintasi batas negara melalui ‘Jalan Tikus’ atau jalur ilegal. Pria berusia 25 Tahun tersebut mengaku melakukan aksi nekat tersebut karena ingin menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Diketahui, TDN merupakan warga Taslihin, Sub Distrito Zumalai, Distrito Kovalima.
Demikian informasi yang disampaikan Komandan Pos (Danpos) PLBN Motamasin, Aipda Albertus Fridus Bere kepada Sakunar, Minggu Malam (02/08/2021).
Menurut Danpos, TDN telah masuk ke wilayah Indonesia melalui jalur tidak resmi atau jalan tikus sejak 30 Juli 2021. Dan ketika berdasarkan laporan dari warga, pihaknya bergerak mengamankan TDN.
‘Dari hasil pemeriksaan, yang bersangkutan telah masuk ke Indonesia sejak tanggal 30 Juli. Dan kami berterimakasih kepada warga yang sudah berinisiatif untuk melaporkan keberadaan yang bersangkutan kepada kami. Tadi, setelah dapat laporan dari warga, kita langsung jemput yang bersangkutan”, ujar Danpos.
Dari hasil pemeriksaan, lanjut Danpos, TDN mengaku masuk ke Indonesia, tepatnya di Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur karena mengunjungi anak dan istrinya. Saat ini, Isteri dan anak TDN tinggal di Desa Kamanasa, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka. Selain itu, TDN ingin menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
“Saat diperiksa, yang bersangkutan mengaku ingin jadi warga negara Indonesia karena dia suudah punya seorang isteri dan anak walau belum menikah resmi.
Walau memiliki keinginan untuk menjadi WNI, tetapi karena tidak memiliki dokumen resmi untuk tinggal di wilayah NKRI, maka TDN diamankan untuk proses deportasi kembali ke negaranya.*(BuSer)
